Produktivitas Naik 2 Kali Lipat, Banyumas Pacu Petani Adopsi Kelapa Genjah Bali Kuning, Ini Kelebihannya

Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Banyumas terus berinovasi dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian, khususnya komoditas kelapa. Melalui program hilirisasi dan modernisasi, Bupati Sadewo Tri Lastiono mengajak para petani mengadopsi varietas unggul Kelapa Genjah Bali Kuning yang dinilai mampu melipatgandakan hasil produksi dan pendapatan petani.

Hal tersebut disampaikan dalam audiensi strategis antara Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Tanaman Palma pada Selasa, 15 Juli 2025, di Ruang Joko Kahiman, Purwokerto. Audiensi ini juga dihadiri oleh Kepala BRMP Steivie Karouw serta sejumlah pemangku kepentingan terkait.

Dalam paparannya, Bupati Sadewo menegaskan bahwa Kelapa Genjah Bali Kuning adalah solusi revolusioner bagi sektor kelapa lokal.

“Varietas ini bisa mulai disadap hanya dalam waktu 18 bulan sejak tanam. Selain itu, pohonnya pendek, hanya 4 meter, sehingga lebih aman dan mudah dikelola,” ujarnya dikutip dari Pemkab Banyumas.

Dibandingkan dengan kelapa tinggi yang hanya memungkinkan penyadapan 20 pohon per hari, varietas genjah memungkinkan petani menyadap hingga 100 pohon per hari. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan volume produksi nira dari 5 kilogram menjadi hingga 10 kilogram gula per hari.

Kepala BRMP, Steivie Karouw, menjelaskan bahwa Kelapa Genjah Bali Kuning tidak hanya unggul dalam hal produktivitas, tetapi juga memberikan keuntungan dari sisi efisiensi tenaga kerja dan keselamatan kerja.

“Dengan pohon yang rendah, ibu-ibu pun bisa ikut menyadap nira tanpa risiko kecelakaan,” katanya.

Halaman Selanjutnya

Steivie juga memastikan bahwa BRMP akan memberikan dukungan penuh terhadap program ini.