Warga Rusia-Ukraina Kompak Edarkan Narkoba di Bali Meski Negara Mereka Perang
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Proses pembayaran narkoba pun dilakukan dengan crypto currency, yang semakin menambah kerumitan dalam pelacakan aliran dana ilegal.
Dengan sistem yang terputus dan anonim, sindikat ini memanfaatkan celah teknologi untuk memperluas pasar gelap narkoba di Bali.
Marthinus mengakui, pihaknya belum mengetahui secara pasti apa motivasi warga Rusia dan Ukraina yang notabene negaranya sedang berkonflik, justru bisa bersatu di Indonesia untuk membentuk kartel narkoba.
Salah satu dugaan adalah tingginya permintaan narkoba di Bali yang menjadi daya tarik pelaku kejahatan internasional.
Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. BNN pun menjajaki kerja sama dengan pemerintah Rusia untuk memberantas sindikat lintas negara tersebut.
"Kami bekerja sama dengan Rusia untuk membongkar sindikat ini," tegas Marthinus.