Semangat Belajar Tanpa Batas, Banjarnegara Gelar Jambore Kesetaraan 2025, Ini Alasannya

Pembukaan Jambore Kesetaraan di Politeknik Banjarnegara
Sumber :
  • Instagram @kabupatenbanjarnegara

Viva, Banyumas - Kabupaten Banjarnegara menjadi pusat semangat dan inspirasi pendidikan inklusif dengan menjadi tuan rumah Jambore Pendidikan Kesetaraan Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2025. Acara dibuka secara resmi pada Sabtu, 12 Juli 2025, di lapangan utama Politeknik Banjarnegara, dan akan berlangsung hingga Minggu, 13 Juli 2025.

Menuju 91 Persen ! Banjarnegara Genjot Inklusi Keuangan Demi Ekonomi Rakyat

Kegiatan Jambore Kesetaraan 2025 ini dipusatkan di dua lokasi utama, yaitu Politeknik Banjarnegara dan Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS). Dengan mengusung tema “Berkarya, Berbakti, Peduli,” jambore ini diikuti oleh 280 peserta dan 68 pendamping dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Dalam sambutan Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, yang dibacakan oleh Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko, kegiatan ini disampaikan sebagai simbol semangat belajar tanpa batas, khususnya bagi mereka yang mengikuti pendidikan kesetaraan.

Banjarnegara Serahkan LHP BPK ke 10 Parpol, Pengelolaan Dinilai Tertib

Di sinilah ajang pertemuan orang-orang hebat yang memilih untuk tidak menyerah pada keadaan. Pendidikan kesetaraan dan nilai-nilai Pramuka bertemu: kemandirian, kedisiplinan, pengabdian, dan semangat berkarya,” ujar Teguh yang dilansir dari Kabupaten Banjarnegara.

Jambore ini menjadi wadah apresiasi dan ekspresi para peserta pendidikan kesetaraan yang datang dari berbagai latar belakang usia dan daerah.

Tak Perlu Bingung Lagi! Ini Alasan Banyumas Bikin Portal Terpadu Satu Pintu

Mereka adalah pelajar Paket A, B, dan C yang tidak hanya menempuh pendidikan formal alternatif, tetapi juga aktif mengembangkan nilai-nilai karakter, keterampilan, dan kebersamaan.

Berbagai kegiatan digelar selama jambore berlangsung, termasuk lomba keterampilan, seni budaya, outbound, pelatihan kewirausahaan, serta sesi motivasi yang bertujuan menumbuhkan kepercayaan diri dan semangat berkontribusi di tengah masyarakat.

Sebagai tuan rumah, Banjarnegara menampilkan keramahtamahan serta kekayaan lokal budaya yang memperkuat nuansa kebersamaan antarpeserta. Selain itu, acara ini menjadi ajang promosi wisata dan budaya Banjarnegara, khususnya sektor pendidikan inklusif dan pemberdayaan komunitas.

Jambore Kesetaraan 2025 juga menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa pendidikan bukan milik usia, status, atau latar belakang tertentu, melainkan hak setiap warga negara untuk tumbuh dan berkarya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan setempat mengapresiasi pelaksanaan jambore ini sebagai bukti nyata komitmen daerah dalam mendukung pendidikan sepanjang hayat.

Dengan semangat “Berkarya, Berbakti, Peduli,” Banjarnegara telah memberikan teladan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk terus maju. Pendidikan kesetaraan bukan sekadar alternatif, melainkan jalan penuh harapan menuju masa depan yang lebih baik