Terekam CCTV, Penjaga Kos Intip Bawah Pintu Sebelum Diplomat Arya Daru Ditemukan Tewas Dengan Wajah di Lakban
- Tiktok @migunani2
Viva, Banyumas - Misteri kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (39), terus bergulir. Kali ini, potongan rekaman CCTV terbaru dari Gondia International Guest House—tempat indekos Arya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat—mengungkap momen mencurigakan yang terjadi sebelum kematiannya.
Dalam rekaman CCTV pada Selasa (8/7) pukul 05.20 WIB, seorang pria berkemeja putih dan bercelana pendek abu-abu, yang diketahui sebagai penjaga kos, terekam berjalan menyusuri lorong depan kamar-kamar indekos.
Ia terlihat membawa sapu dan melewati kamar nomor 105, kamar yang dihuni oleh Diplomat Arya Daru. Yang menarik perhatian penyidik adalah momen ketika penjaga kos itu sempat menengok ke jendela di samping kamar Arya.
Beberapa langkah kemudian, ia berbalik arah dan kembali menuju kamar tersebut. Sesampainya di depan kamar Arya, ia tampak menunduk dan melirik ke bawah pintu, seolah ingin memastikan sesuatu di dalam ruangan.
Momen itu terjadi hanya dua jam sebelum sang penjaga kos diketahui membongkar kamar Arya secara paksa pada pukul 07.37 WIB, juga terekam oleh CCTV.
Dalam video tersebut, ia masih menggunakan pakaian yang sama dan terlihat mencongkel jendela kamar, sebelum akhirnya membuka pintu dan menemukan Arya sudah tidak bernyawa di dalam kamar.
Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi menjelaskan, pembukaan kamar itu dilakukan atas permintaan istri korban. Istri Arya menghubungi penjaga kos karena sejak subuh tak bisa mengontak suaminya.
Rezha menyebut, istri korban kemungkinan sudah bertukar kontak dengan penjaga kos, sehingga bisa langsung meminta bantuan lewat telepon.
"Setelah tidak ada respons dari dalam kamar, penjaga kos memutuskan untuk membongkar kamar. Saat dibuka, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Rezha yang dikutip dari Viva.
Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab pasti kematian Arya. Rekaman CCTV serta keterangan saksi menjadi bukti utama yang dianalisis oleh penyidik. Belum ada tanda-tanda kekerasan fisik, namun hasil otopsi dan pemeriksaan lanjutan masih dinantikan.
Publik pun dibuat bertanya-tanya: apakah kematian Arya murni karena sakit, atau ada sesuatu yang disembunyikan?
Kematian mendadak seorang diplomat di lokasi yang seharusnya aman, ditambah perilaku mencurigakan penjaga kos seperti yang terekam CCTV, membuat kasus ini menjadi perhatian luas. Pihak kepolisian berjanji akan mengungkap fakta sebenarnya dalam waktu dekat