Terungkap! Detik detik Brigadir Nurhadi Tewas Setelah Ciumi Wanita dan Pesta Narkoba di Kolam
- pexel @cottonbro studio
Viva, Banyumas - Kematian tragis Brigadir Nurhadi di sebuah vila privat di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat, terus menyedot perhatian publik. Peristiwa yang terjadi saat pesta tertutup yang diwarnai penggunaan narkoba ini kini mulai terkuak setelah salah satu tersangka, Misri Puspita Sari (23), angkat bicara melalui pengacaranya, Yan Mangandar Putra.
Dalam keterangannya, Misri mengungkap bahwa sebelum ditemukan tewas, Brigadir Nurhadi terlibat dalam pesta narkoba bersama empat orang lainnya, termasuk dua anggota polisi, yakni Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra, serta dua wanita, yaitu dirinya dan seorang wanita sewaan bernama Melanie Putri.
Menurut pengakuan Misri, pesta tersebut berlangsung dengan penuh alkohol dan obat-obatan terlarang. Narkoba jenis pil ekstasi disebut dibawa oleh Kompol Yogi, sedangkan obat penenang dibeli Misri di Bali setelah menerima transfer sebesar Rp2 juta dari Kompol Yogi.
“Pukul 19.00 WITA, mereka berlima berendam di kolam dalam keadaan mabuk. Nurhadi sempat menciumi Melanie Putri di atas kolam,” ungkap Yan.
Misri sempat memperingatkan Nurhadi karena Melanie disebut sebagai wanita ‘abangnya’ alias milik Haris. Tak lama setelah itu, Haris dan Melanie dikabarkan kembali ke kamar mereka di hotel sebelah.
Kompol Yogi pergi ke kamar untuk beristirahat, sedangkan Misri tetap berada di sekitar kolam. Beberapa saat kemudian, Misri melihat Ipda Haris Chandra bolak-balik ke vila dari hotel sebanyak tiga kali.
Momen krusial terekam CCTV saat Haris masuk ke vila pada pukul 19.58 WITA. Setelah itu, ingatan Misri mulai kabur karena pengaruh obat-obatan.