Pemkab Magelang Usul BRT Trans Jateng Sampai Muntilan, Ini Rute yang Diusulkan
- instagram @brttransjateng
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang mengusulkan perpanjangan rute Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor 3 yang saat ini melayani trayek Stasiun Kutoarjo–Terminal Borobudur agar diteruskan hingga ke Terminal Muntilan.
Usulan Pemkab Magelang agar BRT Trans Jateng sampai Muntilan tersebut diajukan sebagai upaya meningkatkan konektivitas transportasi antarwilayah sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di kawasan Candi Borobudur.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magelang, Imam Basori, menyampaikan bahwa usulan ini telah melalui proses koordinasi dan konsultasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.
Ia menyebut, perpanjangan rute dinilai penting untuk menjangkau lebih banyak penumpang dan mempermudah akses masyarakat serta wisatawan dari wilayah Muntilan ke destinasi utama di Magelang.
“Usulan tersebut telah dikoordinasikan dan dikonsultasikan kepada Dinas Perhubungan Jawa Tengah,” ujar Imam yang dikutip dari Pemkab Magelang.
Tak hanya memperpanjang koridor yang sudah ada, Pemkab Magelang juga mengusulkan dua koridor baru untuk jaringan BRT Trans Jateng, yaitu:
- Koridor Temanggung–Secang–Magelang–Borobudur
- Koridor Kaliangkrik–Bandongan–Magelang–Borobudur via Kalinegoro
Usulan tersebut berdasarkan hasil kajian dan studi kelayakan yang sebelumnya dilakukan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018. Dalam studi tersebut, teridentifikasi tiga rute potensial:
- Koridor 1: Terminal Secang – Terminal Tidar – Artos Mall – Blondo – Terminal Borobudur
- Koridor 2: Terminal Secang – Terminal Temanggung
- Koridor 3: Terminal Borobudur – Stasiun Kutoarjo
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kabupaten Magelang, Arif Muntoha, menegaskan bahwa hadirnya rute tambahan BRT ini diharapkan mampu mengoptimalkan pergerakan masyarakat dan mendukung target Pemkab dalam pengembangan transportasi publik berkelanjutan.
“Kehadiran BRT ini bukan hanya soal konektivitas, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mendukung pariwisata di kawasan Borobudur,” ujar Arif. Saat ini, layanan BRT Trans Jateng di wilayah Magelang sudah mendapat respons positif dari masyarakat.
Diharapkan, dengan penambahan dan perpanjangan koridor, jangkauan transportasi publik akan semakin luas dan mampu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Dishub Magelang menyatakan kesiapan untuk bekerja sama lebih intensif dengan Pemprov Jateng dan operator Trans Jateng agar usulan tersebut segera terealisasi