Andre Rosiade Bongkar Kekacauan Internal Timnas Indonesia Sejak Ganti Pelatih dan Pasca Dibantai Australia

Andre Rosiade Ungkap Kekacauan di Timnas
Sumber :
  • instagram @andre_rosiade

Viva, Banyumas - Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia dengan skor 1-5 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih menyisakan berbagai polemik. Salah satunya datang dari Andre Rosiade, Penasihat Tim Semen Padang, yang secara terbuka membongkar kondisi internal skuad Garuda yang disebut sedang tidak kondusif dan kacau. Andre Rosiade mengungkap sejumlah masalah serius yang terjadi sejak laga kontra Australia.

Motif Uang dan Mobil, Polisi Bongkar Dalang Pembunuhan Notaris Sidah Alatas di Bogor

Ia bahkan menyebut bahwa dirinya mendapat informasi langsung dari beberapa petinggi PSSI yang ikut menyaksikan pertandingan tersebut di Negeri Kanguru. “Saya mendengar langsung waktu kejadian di Australia, dari pengurus PSSI, pokoknya orang-orang hebat di PSSI,” ujar Andre melalui laman Viva.

Gaya Kepelatihan Patrick Kluivert Dipertanyakan Salah satu sorotan utama Andre adalah metode kepelatihan pelatih baru Patrick Kluivert. Menurutnya, gaya pelatih asal Belanda itu jauh berbeda dengan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, yang terkenal dengan pendekatan teknis dan rinci.

Nomor Cantikmu Dijual Setelah Nonaktif? DPR Bongkar Praktik Telkomsel

“Kalau Shin Tae-yong itu teknikal meeting bisa sampai dua jam. Semua pemain dapat tugas jelas, seperti Rizky Ridho harus lakukan ini dan itu,” ungkap Andre.

Sebaliknya, menurut informasi yang ia dapat, saat laga melawan Australia, Kluivert hanya memberi pengarahan 15 menit dan langsung mengakhiri pertemuan dengan kalimat singkat, "Oke, thank you. Selamat bertanding besok."

Sri Mulyani Bongkar Beban Rp976 Triliun Pensiunan Pegawai Daerah: Siapa yang Harus Tanggung?

Pemain Naturalisasi Diduga Enggan Membela Timnas Tidak hanya soal pelatih, Andre juga mengungkap informasi yang lebih mengejutkan.

Ia menyebut ada salah satu pemain naturalisasi yang menolak bermain melawan China dalam pertandingan kualifikasi mendatang dan justru meminta paspor kepada pengurus.

Halaman Selanjutnya
img_title