Dulu Puji Gibran Wapres Terbaik, Kini Ade Armando Resmi Jadi Komisaris PLN NP, Netizen Sindir Janji 19 Juta Nyata
- Instagram @adearmando_official
Viva, Banyumas - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, kembali menjadi sorotan publik usai kabar penunjukannya sebagai Komisaris di PT PLN Nusantara Power (PLN NP), salah satu anak usaha PT PLN (Persero). Serah terima jabatan dilakukan pada Kamis (3/7/2025), dan kabar ini telah dikonfirmasi langsung oleh Ade.
"Benar (jadi komisaris PLN NP), Kamis serah terima jabatan," kata Ade Armando kepada awak media dilansir dari Viva.
Penunjukan Ade Armando sebagai komisari PLN NP menjadi perbincangan hangat setelah potongan dokumen hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN NP beredar di media sosial sejak 1 Juli 2025.
Dalam dokumen tersebut, nama Ade tercatat sebagai salah satu anggota dewan komisaris baru perusahaan. Ade Armando sebelumnya dikenal publik sebagai akademisi.
Ia pernah mengajar sebagai dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI). Selain itu, ia juga aktif sebagai pegiat media sosial yang kerap membuat pernyataan kontroversial, termasuk pujiannya terhadap Gibran Rakabuming Raka yang ia sebut sebagai "wakil presiden terbaik sepanjang sejarah Indonesia."
Penunjukan ini pun memicu beragam komentar warganet. Sebagian netizen menilai langkah tersebut adalah bentuk apresiasi politik terhadap loyalitas Ade selama masa kampanye Pemilu 2024. Bahkan, muncul sindiran yang mengaitkan penunjukan komisaris ini dengan janji kampanye penciptaan 19 juta lapangan kerja.
"Ternyata janji 19 juta lapangan kerja itu nyata, minimal satu kursi komisaris buat loyalis," tulis salah satu akun di platform X yang kemudian viral dan dibagikan ribuan kali.
Ade Armando sendiri memiliki latar pendidikan yang panjang. Ia meraih gelar sarjana di Universitas Indonesia pada 1988, kemudian melanjutkan studi S2 di Florida State University, Amerika Serikat, pada 1991.
Pendidikan doktoralnya diselesaikan di Universitas Indonesia pada 2006. PLN Nusantara Power sebagai anak usaha PLN memiliki peran strategis dalam pengelolaan pembangkit listrik di Indonesia.
Komisaris memiliki fungsi pengawasan dan pengendalian strategis terhadap kebijakan perusahaan, sehingga penunjukan sosok Ade menjadi perhatian luas publik.
Hingga kini, PLN Nusantara Power belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan spesifik di balik penunjukan Ade Armando. Sementara itu, pihak PSI menyatakan mendukung penuh langkah kadernya yang dipercaya menduduki posisi strategis di BUMN.
Pemerintah sendiri menegaskan bahwa setiap penunjukan dewan komisaris BUMN telah melalui prosedur seleksi dan evaluasi sesuai regulasi yang berlaku. Publik pun diimbau tidak berspekulasi berlebihan sebelum penjelasan resmi disampaikan secara lengkap.
Kasus ini menjadi bukti bahwa dinamika politik dan birokrasi di Indonesia terus menjadi sorotan tajam masyarakat, terutama saat bersinggungan dengan jabatan strategis di perusahaan negara