Tidur Bertiga di Ranjang, Pria Lombok Diduga Lecehkan Adik Ipar Saat Sang Istri Terlelap
- pexel @castorly Stock
Peristiwa ketiga terjadi pada Senin, 23 Juni 2025, saat pelaku kembali memasuki kamar korban dengan dalih ingin mengobrol. Namun suara pintu kamar yang dibuka-tutup berulang kali membuat keluarga akhirnya curiga. Pihak kepolisian sudah mengambil keterangan korban, sementara istri terduga pelaku masih belum dimintai keterangan resmi.
Saat ini, Unit PPA Polresta Mataram telah mendampingi korban agar mendapatkan pemulihan psikologis. Aiptu Putu mengungkapkan Kondisi korban sangat tertekan. Polisi juga memastikan pendampingan psikologis terus dilakukan. Kasus ini menjadi sorotan masyarakat Lombok Barat yang mengecam tindakan kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Warga berharap pihak kepolisian menindak tegas pelaku untuk memberikan efek jera dan melindungi hak korban. Lembaga perlindungan anak daerah juga telah menyatakan siap mendampingi proses hukum dan memastikan korban menerima layanan pemulihan secara maksimal.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga, terutama terhadap anak dan remaja yang kerap kesulitan menyuarakan penderitaannya.
Proses hukum atas kasus dugaan kekerasan ini terus berjalan. Hingga artikel ini terbit, pihak Polresta Mataram masih melakukan pengumpulan barang bukti dan pendalaman keterangan saksi.