Proyek Raksasa Baterai Kendaraan Listrik Rp95,5 Triliun Dimulai, Presiden Prabowo Sebut Kemandirian Energi Nasional
Senin, 30 Juni 2025 - 17:26 WIB
Sumber :
- Tangkapan layar/Instagram @sekretariat.kabinet
Fasilitas yang dibangun mencakup pertambangan nikel, dua jenis smelter (pirometalurgi dan hidrometalurgi), pabrik bahan katoda, serta fasilitas daur ulang baterai.
Baca Juga :
Mobil Termahal Toyota Ternyata Bisa Jadi Food Truck, Shuttle, hingga Ruang Hiburan dengan Harga Rp3 Miliar
Proyek ini dikembangkan oleh konsorsium PT Aneka Tambang Tbk, Indonesia Battery Corporation, dan CBL (CATL–Brunp–Lygend).
Total investasi mencapai USD5,9 miliar atau setara Rp95,5 triliun dengan asumsi kurs Rp16.194.
Baca Juga :
TNI Rekam Keberadaan Macan Kumbang Jawa di Gunung Sanggabuana: Fakta Menarik Sang Predator Langka
Proyek ini juga menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan cakupan lahan hingga 3.023 hektare.