Kasus Sambo Terulang? Brigadir Nurhadi Anggota Polda NTB Tewas, 2 Atasan Ditangkap!

Viva, Banyumas - Kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota Polri di Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali membuka luka lama publik akan kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

Nurhadi ditemukan tewas secara mengenaskan di kolam pribadi vila mewah Beach House, Gili Trawangan, pada 16 April 2025. Ia diketahui menginap bersama dua atasannya, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Direskrimum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, mengonfirmasi bahwa dua mantan anggota Propam Polda NTB, Kompol I Made Yogi Purusa (YG) dan Ipda Haris Chandra (HC), telah dijerat dengan Pasal 351 dan 359 KUHP.

Keduanya dinilai melakukan penganiayaan yang menyebabkan kematian dan kelalaian fatal dalam menjalankan tugas. Dikutip dari laman tvonenews, Brigadir Nurhadi ditemukan tak bernyawa dengan luka mencurigakan di wajah, leher, dan lutut, berbeda dari penjelasan awal yang menyebut korban tenggelam.

Hasil ekshumasi dan otopsi mengungkap adanya tanda-tanda kekerasan yang kuat di tubuh korban. Tragedi ini sontak membuat publik teringat kembali pada kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) oleh atasannya, Irjen Ferdy Sambo, pada 2022.

Persamaan kronologi, keterlibatan atasan, dan luka pada tubuh korban membuat masyarakat menyoroti penegakan hukum di tubuh Polri. Pihak keluarga Nurhadi sejak awal mencurigai kematian sang brigadir bukanlah kecelakaan biasa.

Sang istri bahkan baru melahirkan anak kedua sebulan sebelum tragedi terjadi, sementara anak pertama mereka masih berusia lima tahun. Kombes Syarif menegaskan, meskipun keduanya telah dipecat secara tidak hormat (PTDH) dari kepolisian, proses hukum akan terus berjalan.

Halaman Selanjutnya

Dikutip dari tvonenews, Kombes Syarif mengungkapka penanganan transparan dan tidak berhenti hanya pada etik.