BMKG Peringatkan Gelombang Dahsyat di Cilacap Kebumen! Ini Jadwalnya
- pexel @Ray Bilcliff
Viva, Banyumas - BMKG kembali peringatkan masyarakat terkait potensi gelombang dahsyat yang mengancam wilayah perairan selatan Jawa Tengah. Fokus peringatan ini ditujukan pada daerah Cilacap dan Kebumen, yang diperkirakan akan mengalami dampak cukup serius. Berdasarkan jadwalnya, kondisi cuaca ekstrem ini mulai terjadi pada Senin, 23 Juni 2025.
Melalui analisis terbaru, BMKG peringatkan bahwa gelombang dahsyat dengan tinggi mencapai 4 meter berpeluang melanda kawasan pesisir Cilacap dan Kebumen. Fenomena ini muncul akibat peningkatan kecepatan angin di Samudra Hindia selatan Jawa, dengan jadwalnya berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Juni 2025. Peringatan dari BMKG mengenai gelombang dahsyat di perairan selatan Jawa Tengah termasuk Cilacap dan Kebumen harus menjadi perhatian semua pihak.
Masyarakat yang hendak beraktivitas di pantai atau melaut sebaiknya mengikuti jadwalnya dan menghindari area rawan ombak besar demi keselamatan. Gelombang yang terjadi tergolong dalam kategori berbahaya, dengan ketinggian mencapai 2,5 hingga 4 meter.
BMKG menyebutkan, kondisi ini dipicu oleh kecepatan angin yang meningkat drastis di wilayah Indonesia bagian selatan.
Pola angin dominan bergerak dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan mencapai 25 knot, sehingga memicu ombak tinggi di sepanjang Samudra Hindia selatan Jateng.
Pihak BMKG melalui Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan seperti nelayan, operator kapal feri, dan pengelola wisata pantai untuk waspada terhadap risiko gelombang tinggi.
WDS (Wilayah Dengan Sinyal) utama yang terdampak adalah perairan Cilacap, Kebumen, dan Purworejo yang selama ini menjadi destinasi favorit warga dan wisatawan saat libur sekolah.