Sambil Mengaku Cinta, Pria Pematang Siantar Nekat Tusuk Leher Pacar Pakai Obeng

Tersangka pembunuhan kekasih ditangkap Satreskrim
Sumber :
  • pexel @humas_polrespematangsiantar

Viva, Banyumas - Seorang pria asal Pematangsiantar berinisial JAS (29) melakukan tindakan nekat yang mengguncang warga setempat. Ia menusuk leher pacarnya, JL (28), yang merupakan kekasihnya sendiri, saat berada di kamar Hotel Cahaya Kasih. Ironisnya, sebelum kejadian tragis itu, pelaku sempat mengaku cinta dengan kalimat manis yang justru menjadi ucapan terakhir korban dengarnya.

Heboh! Pria Terekam Curi Celana Dalam Wanita di Semarang, Warga Bertindak Cepat

Tindakan nekat pria Pematangsiantar itu dilakukan secara tiba-tiba dan sadis. Dengan menggunakan sebuah obeng, ia menusuk leher pacarnya usai berselisih karena rasa cemburu.

Obeng yang biasa digunakan untuk mengganjal tirai jendela di kamar itu malah berubah menjadi alat mematikan, tepat setelah pelaku ngaku cinta dan berkata, “Sayang kali aku sama kamu.” Usai menusuk leher pacarnya pakai obeng, pria Pematangsiantar itu langsung mencekik korban sambil mengunci tubuhnya agar tidak bisa melawan.

Tragis! Pria Jambi Ini Dibunuh Kekasih Sesama Jenis karena Ingin Menikah Dengan Wanita

Aksi nekat ini berlangsung selama beberapa menit hingga nyawa korban tak tertolong. Kalimat ngaku cinta yang dilontarkan pelaku menjadi penutup dari kisah asmara yang berakhir dengan kematian tragis di tengah amarah dan cemburu buta.

Kapolres Pematangsiantar, AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak melalui Kasat Reskrim IPTU Sandi Riz Akbar mengungkapkan bahwa pembunuhan ini terjadi karena motif cemburu. Tersangka merasa kesal lantaran korban diketahui menjalin kedekatan dengan teman laki-laki lainnya.

Bongkar Sekarang! 4 Ciri Pria yang Memendam Perasaan saat Naksir Seorang Wanita, Sering Salting

Emosi yang memuncak membuat JAS mengambil tindakan nekat dan sadis. Dilansir dari akun Instagram Humas Polres Pematang Siantar, Peristiwa berdarah itu terjadi di kamar nomor 1 Hotel Cahaya Kasih, Jalan Bah Binonom, Kelurahan Sigulang-Gulang, Kecamatan Siantar Utara.

Saat itu, tersangka duduk di samping korban, lalu berkata, “Sayang kali aku sama kamu,” sembari menggenggam obeng yang sebelumnya digunakan untuk mengganjal gorden.

Tanpa peringatan, obeng tersebut ditusukkan ke bagian leher bawah korban. Korban sempat meronta dan menutup luka tusukan, namun tersangka langsung mencekik leher korban menggunakan tangan kiri, sambil memeluk tubuh korban dan mengunci kedua kakinya agar korban tidak bisa bergerak.

Aksi keji ini dilakukan selama kurang lebih lima menit, hingga akhirnya korban berhenti bergerak dan dinyatakan tewas di tempat. Unit Jatanras Satreskrim Polres Pematangsiantar bergerak cepat setelah menerima laporan, dan berhasil mengamankan JAS di hari yang sama.

Barang bukti berupa obeng, pakaian korban, serta pakaian pelaku telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Kasus ini menjadi pengingat betapa kecemburuan buta dan kekerasan dalam hubungan bisa berujung pada tragedi.

Pihak kepolisian menegaskan akan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku dan mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap tanda-tanda kekerasan dalam hubungan pribadi