Banyumas Tancap Gas Bangun SDM: Kampus Vokasi Pariwisata Bertaraf Internasional Resmi Dibuka di Purwokerto

Bupati Banyumas Dampingi Wamenaker Resmikan Kampus Pariwisata
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyumas

VIVA, Banyumas – Kabupaten Banyumas kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan kehadiran Kampus Jolly Roger International di Purwokerto.

Jalan Gelap dan Sering Terjadi Balap Liar di Purbadana Banyumas, Warga Resah Minta Polisi Tidur!

Peresmian kampus yang terletak di Jl. dr Angka No. 56, Kecamatan Purwokerto Timur tersebut dilaksanakan pada Kamis, 19 Juni 2025.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer, yang didampingi langsung oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono.

Ngopi Adem Rasa di Rumah Sendiri, Warung Kebon Selatan Banyumas Bikin Betah!

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Agung Nur Rohmad, Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jawa Tengah Iwanuddin Iskandar, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Banyumas.

Bupati Cilacap dan Bupati Banjarnegara juga turut memberi dukungan atas peresmian kampus vokasi ini.

Sensasi Makan Mie Ayam Sambil Lihat Kereta Lewat di Purwokerto!

Bupati Banyumas menyambut positif kehadiran lembaga pendidikan ini sebagai tonggak penting bagi pembangunan SDM di wilayahnya.

“Dengan kehadiran Lembaga ini Saya berharap agar akan lahir lebih banyak talenta lokal yang siap bersaing di berbagai sektor strategis baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Sadewo Tri Lastiono.

Ia menilai Purwokerto sebagai kota pendidikan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pelatihan kerja yang relevan dengan tuntutan global.

Dengan pendekatan vokasi yang langsung menyentuh kebutuhan industri, kampus ini diharapkan melahirkan tenaga kerja unggul, fleksibel, dan berdaya saing.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer, menyatakan bahwa Jolly Roger International merupakan lembaga pendidikan yang fokus mempersiapkan tenaga kerja di bidang pariwisata.

“Pariwisata merupakan salah satu industri yang terus berkembang dan masih membutuhkan banyak tenaga kerja, termasuk untuk penempatan di luar negeri,” ujarnya.

Ia bahkan mendorong pembukaan kampus serupa di berbagai wilayah Jawa Tengah, mengingat tingginya kebutuhan tenaga kerja pariwisata baik domestik maupun internasional.

Direktur Jolly Roger International, Komang Artwan, menjelaskan bahwa kampus di Purwokerto merupakan cabang ketujuh, dengan kapasitas hingga 500 mahasiswa.

“Mereka akan dididik selama satu tahun, khusus untuk pendidikan profesi perhotelan dan kapal pesiar. Setelah lulus, mereka akan disalurkan ke dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri,” kata Komang.

Dengan biaya pendidikan Rp18 juta, peserta akan diasramakan dan mendapat pelatihan intensif dari profesional industri.

“Ini serapannya masih tinggi. Meskipun dunia sedang tidak stabil dan beberapa wilayah dilanda konflik, permintaan tenaga kerja—terutama di luar negeri—masih sangat tinggi.” tegasnya.