Tinggal Tulang Belulang: Dua Korban Mutilasi Wanda Dievakuasi dari Sumur di Padang Pariaman

Evakuasi jenazah korban dari sumur tua oleh tim gabungan
Sumber :
  • instagram @polres_padangpariaman

Viva, Banyumas - Perkembangan terbaru dari kasus mutilasi yang terjadi di Padang Pariaman kembali menggemparkan publik. Polisi mengungkap bahwa Wanda, pelaku mutilasi terhadap Septia Adinda, ternyata juga terlibat dalam pembunuhan dua korban lainnya.

Terungkap! Identitas Korban Mutilasi Sungai Batang Anai: Berawal dari Pinjaman Rp3,5 Juta

Kedua korban wanita tersebut ditemukan telah dibuang ke dalam sebuah sumur tua di kawasan Pasar Usang, Padang Pariaman. Dua korban yang sebelumnya dilaporkan hilang itu akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan dari dalam sumur.

Proses evakuasi dilakukan setelah Wanda mengaku kepada penyidik bahwa dirinya telah membunuh mereka sekitar satu tahun lalu. Tidak seperti korban mutilasi sebelumnya, dua korban ini dibunuh tanpa dipotong-potong sebelum dibuang ke sumur di wilayah Padang Pariaman.

Bau Menyengat di Hutan Tuntang Kab Semarang, Warga Temukan Mayat dalam Sumur

Keterangan Wanda membuka fakta mengerikan bahwa dirinya tidak hanya melakukan satu aksi mutilasi, tapi juga menyembunyikan kejahatan lain dengan cara membuang dua korban ke dalam sumur tua.

Polisi Padang Pariaman terus mendalami kasus ini dan memastikan bahwa proses evakuasi serta penyelidikan dilakukan menyeluruh, guna mengungkap seluruh rangkaian pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku.

Tragis! Balita 2,5 Tahun Tewas Tercebur Sumur Beracun di Tegal

Evakuasi jenazah dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Padang Pariaman, BPBD, serta instansi terkait pada Kamis (19/6/2025).

Dua jasad wanita yang diketahui bernama Siska Oktavia Rusdi (Cika) dan Adek Gustiana ditemukan sudah dalam kondisi tinggal tulang belulang setelah dikubur selama sekitar satu tahun.

Keduanya diduga kuat merupakan korban pembunuhan yang dilakukan Wanda sebelum kasus mutilasi terbaru terungkap.

“Pelaku mengaku membunuh dua wanita itu tahun lalu dan membuang jasad mereka ke dalam sumur tua. Kami langsung bergerak melakukan evakuasi setelah mendapatkan informasi,” ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir yang dilansir dari laman Instagram Polres Padang Pariaman pada 19 Juni 2025.

Ketiga korban yang semuanya berjenis kelamin wanita diketahui memiliki latar belakang sebagai mahasiswi dari kampus STIE KBP di Kota Padang.

Dalam pemeriksaan, Wanda mengaku melakukan pembunuhan terhadap Cika dan Adek di rumahnya yang berlokasi di Batang Anai, kemudian membuang tubuh mereka ke dalam sumur di Pasar Usang untuk menyembunyikan jejak.

Kasus ini menjadi sorotan karena menunjukkan pola pembunuhan berantai oleh satu pelaku, di mana selain mutilasi terhadap Septia, Wanda juga diduga telah merencanakan dan mengeksekusi dua pembunuhan lainnya secara terpisah.

Polisi saat ini masih mendalami motif pelaku dan menelusuri kemungkinan adanya korban lain. Proses penyelidikan akan terus berlanjut dengan pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan bukti tambahan.

Penemuan tulang belulang korban dari dalam sumur tua di Padang Pariaman menambah panjang daftar kekejaman Wanda yang kini dijerat tiga kasus pembunuhan sekaligus