Terungkap! Identitas Korban Mutilasi Sungai Batang Anai: Berawal dari Pinjaman Rp3,5 Juta
- instagram @polres_padangpariaman
Potongan tubuh SA pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang tengah membersihkan kapalnya. Saat itu, nelayan melihat benda mencurigakan di pinggiran aliran sungai yang ternyata adalah bagian tubuh manusia.
Sehari kemudian, potongan tubuh lainnya berupa kepala, kaki, dan tangan ditemukan di lokasi terpisah. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa SA menjadi korban pembunuhan akibat masalah utang piutang sebesar Rp3,5 juta.
Uang itu dipinjam SA dari tersangka berinisial SJ, namun tidak kunjung dikembalikan sesuai perjanjian.
Polisi menduga kemarahan pelaku atas utang yang tak dilunasi menjadi motif utama pembunuhan keji tersebut.
“Korban menjanjikan akan membayar dalam waktu tertentu, namun tak kunjung melunasi. Hal ini memicu emosi pelaku hingga nekat menghabisi korban,” jelas Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir yang dilansir dari laman Instagram Polres Padang Pariaman pada 19 Juni 2025.
Selain SA, dua korban lainnya juga ditemukan dalam kasus yang sama, diduga sudah dibunuh sejak tahun lalu dan dikubur di dalam sumur tua dekat rumah pelaku.
Polisi bersama BPBD saat ini masih melakukan penggalian sumur tua tersebut untuk mengevakuasi jenazah lainnya. Kasus mutilasi ini menjadi perhatian besar masyarakat karena keterkaitannya dengan kasus orang hilang tahun 2024.