BLT Rp1,2 Juta Sudah Cair Tapi Lansia di Banyumas Malah Dicoret, Ada Apa?
- pexel @Defrino Maasy
Viva, Banyumas - BLT 1,2 juta yang sudah cair pada pertengahan Juni 2025 ternyata tak bisa dinikmati oleh sejumlah lansia Banyumas. Warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Baturaden, yang selama ini rutin menerima bantuan, kini malah dicoret dari daftar penerima tanpa penjelasan.
Salah satunya Suminah, 65 tahun, yang hidup sebatang kara dan sangat bergantung pada bantuan pemerintah untuk kebutuhan sehari-hari. Kekecewaan mendalam dirasakan para lansia Banyumas lainnya ketika mengetahui BLT 1,2 juta sudah cair, tapi mereka malah dicoret dari daftar penerima.
Banyak dari mereka merasa heran karena sebelumnya selalu mendapatkan bantuan, sementara warga lain yang secara ekonomi lebih mampu justru masih tetap menerima. Ketidakjelasan inilah yang membuat mereka bertanya-tanya: ada apa sebenarnya dengan pendataan bantuan kali ini? Mereka mendesak adanya kejelasan dari pemerintah soal mekanisme pencoretan penerima bantuan.
BLT 1,2 juta sudah cair, namun lansia Banyumas yang seharusnya menjadi prioritas justru tidak mendapatkan haknya. Warga berharap agar ada evaluasi serius agar bantuan sosial benar-benar tepat sasaran dan tidak menimbulkan kesenjangan di masyarakat.
Suminah, seorang lansia berusia 65 tahun yang hidup sebatang kara dalam kemiskinan, menjadi salah satu yang terdampak. Ia mengaku kecewa karena tidak mendapatkan pencairan dana BLT sebesar Rp1,2 juta seperti yang telah diterima oleh warga lainnya di lingkungan sekitar.
Suminah mengungkapkan Biasanya ia dapat BLT. Tapi sekarang ia sudah cek dua kali, ternyata tidak masuk. Padahal ia sangat membutuhkannya. Tak hanya BLT tahap 2 yang terhenti, bantuan sosial lainnya seperti bantuan lansia sebesar Rp600 ribu dan bantuan PKH juga ikut dihentikan.
Kondisi ini membuat Suminah merasa semakin tersisih. Ia mempertanyakan keadilan dalam proses pendataan penerima bantuan. Dikutip dari laman instagram @infoseputarpurwokerto, Suminah mengatakan dirinya tidak punya siapa-siapa.