CFD Cilacap Raup Rp500 Juta Tiap Pekan, UMKM Panen Rezeki!

Viva, Banyumas - CFD Cilacap telah menjadi lebih dari sekadar ruang publik untuk olahraga dan hiburan warga. Sejak rutin digelar setiap Minggu pagi sejak tahun 2022, kegiatan ini memberikan dampak signifikan terhadap geliat ekonomi lokal.

Dari kegiatan yang berlangsung hanya beberapa jam ini, perputaran uang yang tercipta mampu raup 500 juta rupiah setiap pekan. Tak hanya menarik ribuan pengunjung di titik-titik strategis seperti Alun-alun Kota, Kroya, dan Adipala, CFD Cilacap juga menjadi wadah yang sangat menjanjikan bagi para pelaku usaha kecil.

Dengan antusiasme pengunjung yang tinggi, banyak pedagang berhasil mencatatkan omzet hingga jutaan rupiah per event. Tidak heran bila kegiatan ini menjadi momentum UMKM panen rezeki secara konsisten.

Melihat dampak positif tersebut, CFD Cilacap kini dianggap sebagai salah satu program mingguan paling produktif. Selain raup 500 juta rupiah dalam rotasi ekonomi mingguan, ajang ini juga mendorong tumbuhnya wirausaha baru dan memperkuat jejaring antar pelaku usaha lokal.

Pemerintah daerah pun didorong untuk terus mengembangkan kegiatan ini agar UMKM panen rezeki tidak hanya sesaat, tapi berkelanjutan. CFD Cilacap digelar serentak di tiga titik strategis, yaitu Alun-alun Kota Cilacap, Kecamatan Kroya, dan Kecamatan Adipala.

Dengan waktu pelaksanaan pukul 06.00–09.00 WIB, ribuan warga datang untuk berolahraga, hiburan, hingga berbelanja di lapak-lapak pedagang kecil dan UMKM lokal.

Momen ini pun dimanfaatkan dengan maksimal oleh para pelaku usaha kecil yang ingin mendongkrak pendapatan. Ketua Asosiasi UMKM Cilacap, Suwaryan, mengungkapkan bahwa dalam satu event CFD saja, omzet rata-rata pedagang bisa mencapai Rp2 juta.

Jika dihitung total dari seluruh pedagang di tiga lokasi, maka nilai transaksi mingguan bisa menyentuh lebih dari Rp500 juta. Dilansir dari laman Instagram @cilacap_kekinian, Suwaryan mengatakan angka ini cukup besar dan sangat signifikan untuk kegiatan yang hanya berlangsung tiga jam setiap minggu.

Pemerintah Kabupaten Cilacap pun menyambut baik dampak positif ini. CFD terbukti mampu mendorong geliat UMKM sekaligus menjadi destinasi wisata akhir pekan yang murah meriah.

Bukan hanya dari sisi ekonomi, CFD juga memberi ruang interaksi sosial, promosi produk lokal, hingga pertunjukan budaya yang memperkaya pengalaman pengunjung. Melihat tingginya antusiasme warga dan dampaknya terhadap perekonomian mikro, CFD diharapkan dapat terus dikembangkan dan diperluas jangkauannya.

Pemerintah dan komunitas pelaku UMKM diminta menjaga keberlangsungan CFD agar tetap menjadi ajang pemberdayaan ekonomi rakyat sekaligus ruang rekreasi sehat dan ramah keluarga di Cilacap