13 Ribu Anak di Banyumas Tak Sekolah, Ini Jurus Baru Pemkab!

Pemkab Banyumas gelar sosialisasi Program SIPATAS
Sumber :
  • Pemkab Banyumas

Viva, Banyumas - Masalah anak putus sekolah masih menjadi tantangan besar di Kabupaten Banyumas, dengan jumlah yang mencapai sekitar 13 ribu anak yang belum mendapatkan akses pendidikan.

Viral! Program Makanan Bergizi Gratis di Sokawera dan Gunung Lurah, Banyumas Jadi Sorotan

Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor sosial, ekonomi, dan geografis yang menghambat anak untuk melanjutkan sekolah. Untuk itu, Pemkab menilai pentingnya tindakan konkret guna mengatasi persoalan tersebut.

Melalui Dinas Pendidikan, Pemkab Banyumas resmi meluncurkan Program SIPATAS (Semangat Penanganan Anak Tidak Sekolah) sebagai bentuk komitmen dalam menekan angka 13 ribu anak putus sekolah.

Geger! Menu MBG di Banyumas Berisi Sepotong Roti dan Kacang Rebus, Dinilai Tak Layak

Program ini dirancang secara sistematis dan menyeluruh agar intervensi yang dilakukan dapat menjangkau anak-anak dari semua kalangan, baik di jalur pendidikan formal maupun nonformal.

Dengan melibatkan berbagai pihak, Pemkab Banyumas berharap Program SIPATAS dapat menjadi solusi nyata dalam menangani persoalan anak putus sekolah.

Menu Kacang Rebus dan Gethuk Goreng Picu Polemik Program MBG Banyumas

Pendekatan berbasis data dan pemetaan lokal akan mempermudah tim di lapangan untuk menindaklanjuti kasus 13 ribu lebih anak yang selama ini belum terjangkau oleh sistem pendidikan di Banyumas.

Sosialisasi program ini digelar pada Rabu, 18 Juni 2025 di Gedung Gurinda Purwokerto dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Banyumas Agus Nur Hadie, Kepala Dinas Pendidikan Joko Wiyono, Kabid PAUD Dwi Kustantinah, serta para kepala SKB, penilik, dan kepala PKBM se-Banyumas.

Halaman Selanjutnya
img_title