Ada Apa di Pasar Kroya Cilacap? Pedagang Siap Pindah, Tapi Masih Galau!

ilustrasi Pembangunan Pasar Kroya capai tahap akhir
Sumber :
  • pexel @minan

Viva, Banyumas - Setelah tiga tahun bergelut dengan kondisi seadanya di pasar darurat, harapan baru akhirnya muncul bagi pedagang Pasar Kroya. Pembangunan fisik pasar yang terus dikebut menjadi sinyal bahwa lokasi usaha mereka akan bangkit kembali.

Pekerja Purbalingga Galau: Hak Tak Dibayar, Dinnaker Masih Bungkam

Meski sebelumnya sempat galau akibat ketidakpastian proyek pascakebakaran hebat akhir 2021, kini para pedagang siap pindah ke bangunan yang lebih representatif dan layak.

Proyek revitalisasi Pasar Kroya yang tengah berjalan memberi semangat baru bagi para pedagang. Keinginan untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi semakin kuat, terlebih setelah melihat progres pembangunan mencapai tahap pengecoran lantai tiga.

RTH Cilacap Terancam! Tenaga Pemelihara Tinggal 36 Orang, Cukupkah?

Meski demikian, sebagian pedagang masih galau menanti kepastian posisi lapak mereka di gedung baru, karena proses penempatan akan sangat menentukan nasib usaha mereka.

Namun mereka tetap siap pindah kapan pun proses relokasi dimulai. Harapan dan kegelisahan bercampur menjadi satu di hati para pedagang Pasar Kroya. Di satu sisi, mereka antusias menyambut pasar baru yang akan segera bangkit sebagai pusat perdagangan strategis di Kroya.

Efek Migrasi DTSEN: Ribuan Warga Banyumas dan Cilacap Kaget Kartu BPJS Nonaktif!

Di sisi lain, masih ada rasa galau soal pembagian tempat dan kapan tepatnya mereka bisa mulai berjualan lagi. Meski demikian, sebagian besar pedagang siap pindah demi memperbaiki kondisi usaha dan kembali beraktivitas secara normal.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kroya, Mujiono, menyebut bahwa proyek revitalisasi ini ditargetkan selesai paling lambat pada 30 September 2025. Mujiono dilansir dari akun Instagram @kroyaterkini mengatakan Itu sesuai dengan surat kesepakatan antara pengembang dan pemerintah, ada toleransi sekitar tiga bulan dari jadwal awal.

Dalam beberapa bulan ke depan, para pedagang Pasar Kroya diharapkan bisa kembali menempati kios baru mereka dengan lebih nyaman dan aman.

Meski progres pembangunan fisik pasar telah mencapai tahapan pengecoran lantai tiga dan zona empat, masih banyak pekerjaan rumah tersisa.

Salah satunya adalah proses ploting pedagang yang harus dilakukan secara adil. Dengan jumlah lebih dari 300 pedagang yang harus diatur penyebarannya ke dalam tiga lantai bangunan, koordinasi yang matang sangat diperlukan.

Muljono juga mengungkapkan pihaknya akan mengatur siapa di lantai satu, dua, dan tiga.

Semua punya hak dan harapan masing-masing. Lebih dari sekadar pemindahan fisik, kembalinya pedagang ke Pasar Kroya yang baru juga membawa harapan besar untuk pemulihan ekonomi.

Selama ini, para pedagang berjualan di tempat darurat dengan fasilitas terbatas, ruang sempit, dan daya beli masyarakat yang menurun. Bangunan baru yang lebih representatif diharapkan bisa meningkatkan daya tarik pasar dan memperbaiki aktivitas perdagangan.

Dengan proyek yang semakin mendekati akhir, Pasar Kroya tak hanya menjadi simbol harapan pedagang, tetapi juga bukti nyata keberlanjutan pembangunan infrastruktur pasar tradisional di daerah