Setiap Kereta Lewat, Kroya Lumpuh Total! Kapan Flyover Cilacap Dibangun?
- pexel @stan
Viva, Banyumas - Kemacetan Kroya yang terus terjadi di perempatan jalur utama selatan Jawa menjadi keluhan harian bagi warga. Setiap pagi dan sore hari, arus lalu lintas tersendat hingga antrean kendaraan memanjang lebih dari satu kilometer. Ketika kereta lewat, kondisi semakin parah karena kendaraan harus berhenti total dalam waktu lama.
Situasi ini memperparah mobilitas masyarakat dan menambah tekanan terhadap pentingnya Flyover Cilacap untuk segera dibangun sebagai solusi permanen. Warga Kroya mengaku frustrasi karena kemacetan Kroya telah berlangsung bertahun-tahun tanpa kepastian pembangunan. Mereka berharap agar rencana Flyover Cilacap tidak hanya menjadi wacana di atas kertas.
Setiap kali kereta lewat, jalur vital ini lumpuh hingga berdampak langsung pada distribusi barang dan jadwal kerja warga. Desakan agar proyek segera dibangun semakin kuat, seiring meningkatnya volume kendaraan yang melintas tiap harinya. Pemerintah daerah menyadari bahwa kemacetan Kroya tak bisa dibiarkan terus berlangsung.
Oleh karena itu, mereka mengusulkan agar Flyover Cilacap bisa segera direalisasikan. Kajian teknis dan pembebasan lahan tengah diproses, namun butuh dukungan anggaran agar proyek ini bisa dibangun dalam waktu dekat.
Apalagi jika melihat fakta bahwa setiap kali kereta lewat, aktivitas warga lumpuh total dan berpotensi merugikan perekonomian lokal.
Warga Kroya dan sekitarnya sudah lama mendengar wacana pembangunan Flyover Cilacap, namun hingga kini belum terealisasi.
Keluhan terus mengalir dari masyarakat yang menilai bahwa kemacetan tidak hanya menyita waktu, tapi juga menghambat distribusi barang dan kegiatan ekonomi harian.
Banyak yang berharap proyek flyover tidak sebatas janji manis, tetapi benar-benar dibangun dalam waktu dekat.
Menurut Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap yang dikutip dari laman Instagram @cilacap_info.id, pembangunan Flyover Kroya sudah diusulkan cukup lama, namun masih terkendala oleh persoalan pembebasan lahan.
Mereka telah menyusun kajian teknis dan memetakan dampak kemacetan terhadap aktivitas warga dan kendaraan lintas Jalur Selatan Jawa. Tanpa solusi permanen seperti flyover, kemacetan diperkirakan akan terus memburuk, seiring meningkatnya jumlah kendaraan berat yang melintas setiap harinya.
Pemerintah daerah berharap proyek tersebut segera masuk dalam daftar prioritas pembangunan infrastruktur provinsi.
Sementara itu, upaya sementara seperti rekayasa lalu lintas dan pengawasan di lapangan tetap dilakukan untuk mengurangi beban harian. Namun, masyarakat Kroya tetap menuntut tindakan nyata.
Mereka yakin, keberadaan flyover bisa menjadi solusi strategis untuk mengurai kemacetan Kroya dan menghidupkan kembali kelancaran mobilitas di kawasan strategis ini