351 Mantan Radikal Dibina di Jateng, Ada Apa di Surakarta?
- Pemprov Jateng
Surakarta, yang secara historis memiliki dinamika sosial-politik tinggi, menjadi titik strategis yang mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pendekatan persuasif dilakukan terhadap individu-individu yang pernah terpapar radikalisme, melalui edukasi, pelatihan kerja, dan penguatan ideologi Pancasila.
Peran tokoh agama dan masyarakat juga dilibatkan secara aktif dalam proses pembinaan ini. Rektor Universitas Diponegoro, Suharnomo, menyampaikan bahwa kampus harus menjadi etalase pemikiran terbuka.
Ia mendorong diskusi tentang radikalisme dilakukan secara ilmiah, jujur, dan dalam koridor ideologi negara.
Dengan langkah terstruktur dan partisipasi lintas sektor, Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang konsisten dalam membina mitra deradikalisasi.
Namun, dengan jumlah yang signifikan di Surakarta, tampaknya wilayah ini masih memerlukan perhatian lebih sebagai barometer keberhasilan program jangka panjang pemerintah dalam menangkal radikalisme dan ekstremisme.