TPS Sokayasa Purwokerto Dikeluhkan Warga Berkoh, Sampah Membusuk dan Timbulkan Penyakit!
- pexel @emmet
Viva,Banyumas - Kondisi TPS di Jalan Sokayasa, Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan, semakin memprihatinkan dan kini dikeluhkan warga RW 03. Tempat pembuangan sampah sementara itu tak kunjung dibersihkan hingga mengeluarkan aroma tak sedap yang menyengat, terutama saat cuaca panas.
Akibatnya, warga sekitar mulai merasa terganggu dan menuntut adanya tindakan nyata dari pemerintah setempat. Tumpukan sampah di TPS Sokayasa Purwokerto Selatan tersebut bukan hanya menimbulkan keluhan warga, tetapi juga telah memicu gangguan kesehatan ringan seperti mual dan sesak napas. Banyak warga menyebut bahwa sampah di lokasi itu jarang diangkut tepat waktu, sehingga menimbulkan lingkungan yang tidak sehat dan mengundang serangga serta hewan pengerat.
Pemerintah Kecamatan Purwokerto Selatan menyatakan telah menerima aduan terkait kondisi TPS di Sokayasa yang dikeluhkan warga. Langkah koordinasi dengan lurah dan pengelola sampah pun segera dilakukan demi mencari solusi jangka panjang. Warga berharap masalah TPS ini tidak hanya ditangani sementara, tetapi benar-benar dituntaskan agar tidak terus berdampak pada kesehatan lingkungan.
Protes keras dari masyarakat, mewakili keresahan warga yang tinggal di sekitar TPS. Mereka menyebut bahwa bau busuk menyengat dari sampah yang membusuk semakin tak tertahankan, terutama pada malam hari.
Menurut warga, TPS Sokayasa bukan hanya menimbulkan bau, tetapi juga mengundang serangga dan tikus.
“Sudah banyak warga mengalami mual, pusing, bahkan iritasi saluran pernapasan. Kami khawatir ini akan berkembang menjadi penyakit yang lebih serius, seperti demam berdarah,” ujar salah satu perwakilan warga dalam laporan pengaduan Pemkab Banyumas pada 13 Juni 2025.
Lingkungan TPS yang semakin tidak layak, terlebih bagi anak-anak dan lansia, membuat keresahan ini semakin mendesak.
Kondisi ini bukan kali pertama dikeluhkan. Warga menyebut bahwa pengangkutan sampah tidak dilakukan secara rutin, dan laporan sebelumnya hanya ditanggapi secara sementara.
Kali ini, mereka mendesak pemerintah untuk memberikan solusi jangka panjang atas masalah tersebut. Menanggapi keluhan warga, pihak Kecamatan Purwokerto Selatan langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengoordinasikan kepada Lurah Berkoh. Pemerintah setempat juga menghubungi KSM pengelola sampah untuk mempercepat tindakan.
Admin Kecamatan melalui media sosial menyatakan bahwa koordinasi tengah dilakukan untuk penanganan lebih lanjut. Warga kini berharap agar penanganan TPS di Jalan Sokayasa tidak hanya bersifat reaktif, tetapi benar-benar menjawab kebutuhan akan lingkungan bersih dan sehat.
Masalah TPS bau busuk di Purwokerto menjadi cermin pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Warga Berkoh kini menanti perubahan nyata demi kesehatan lingkungan dan masyarakat sekitar TPS