Bau Menyengat di Hutan Tuntang Kab Semarang, Warga Temukan Mayat dalam Sumur
- pexel @kat wilcox
Viva,Banyumas - Seorang warga Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, dibuat geger setelah temukan mayat dalam sumur tua yang terletak di hutan Tuntang. Penemuan ini bermula saat Sunarno (35) mencari rumput untuk pakan ternak. Saat berada di sekitar lokasi, ia mencium bau menyengat, namun awalnya tidak menganggap hal itu sebagai sesuatu yang mencurigakan.
Sumur yang jadi lokasi penemuan dikenal warga sebagai sumur lama yang sudah lama tidak digunakan. Setelah dua hari terus merasa terganggu oleh bau menyengat yang tak kunjung hilang, Sunarno akhirnya kembali ke hutan Tuntang dengan mengajak beberapa warga lain untuk memastikan sumber bau tersebut.
Dalam proses pengecekan, mereka temukan mayat dalam sumur tua yang kondisinya mulai rusak. Sumur tersebut dulunya hanya difungsikan untuk menyiram tanaman cengkeh saat kemarau, dan tidak lagi digunakan oleh warga sejak bertahun-tahun lalu. Kabar penemuan ini langsung dilaporkan ke pihak berwenang dan ditindaklanjuti oleh Polsek Tuntang, Kabupaten Semarang.
Tim kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara. Penemuan mayat dalam sumur tua di hutan Tuntang ini menjadi perhatian warga sekitar, terlebih karena bau menyengat telah tercium selama beberapa hari sebelum korban ditemukan. Saat ini polisi masih menyelidiki identitas korban serta kemungkinan unsur tindak pidana.
Dikutip dari akun Instagram @ungaranupdate, Dua hari sebelumnya, Sunarno sebenarnya sudah mencium bau tak sedap saat berada di sekitar lokasi, namun tak mengira bahwa itu adalah tanda keberadaan jenazah.
Karena rasa penasaran yang tak hilang, ia akhirnya kembali ke lokasi bersama warga lain pada Jumat, 13 Juni 2025. Saat dilakukan pengecekan lebih dekat ke dalam sumur, warga dikejutkan dengan penemuan sosok mayat di dasar sumur yang dalam kondisi sudah membusuk.
Penemuan mayat dalam sumur ini langsung dilaporkan ke Bhabinkamtibmas dan diteruskan ke pihak Polsek Tuntang. Kapolsek Tuntang, AKP Pri Handayani SH., yang datang ke lokasi bersama tim, membenarkan bahwa jenazah ditemukan dalam kondisi mulai rusak akibat proses pembusukan.