Mobil Murah dan Irit di 2025: Mengapa Suzuki Karimun Masih Menarik Meski Generasinya Sudah Lama
- Viva.co.id/ Pius Mali
Suzuki Karimun masih menjadi pilihan mobil ekonomis di 2025. Irit BBM, mesin bandel, dan praktis untuk perkotaan, meski fitur dan kenyamanan kalah dibanding city car modern.
VIVA, Banyumas – Suzuki Karimun pernah menjadi salah satu city car paling populer di Indonesia. Desainnya yang mungil dan praktis membuat mobil ini diminati banyak orang, khususnya di perkotaan.
Meski produksi Karimun sudah berhenti, pertanyaan yang muncul adalah apakah mobil ini masih layak dibeli pada tahun 2025.
Generasi pertama Suzuki Karimun, yang dikenal dengan sebutan Karimun Kotak, hadir antara tahun 1999 hingga 2006. Varian utamanya meliputi DX dan GX, menggunakan mesin kecil namun cukup tangguh.
Konsumsi bahan bakarnya mencapai sekitar 12–14 km/liter di dalam kota dan 16–18 km/liter di luar kota, menjadikannya mobil hemat untuk kebutuhan sehari-hari.
Setelah itu, Suzuki meluncurkan Karimun Estilo, generasi kedua dengan desain lebih modern dan pilihan mesin 1.0 serta 1.1.
Konsumsi BBM Estilo lebih efisien, sekitar 13–15 km/liter di dalam kota dan 17–19 km/liter di jalan tol. Varian ini juga sempat mendapatkan versi facelift yang memperbarui tampilan eksteriornya.