Wanita Lampung Ditemukan Meninggal di Atas Motor, Diduga Serangan Jantung Ternyata Dibunuh Suami Sendiri

Pelaku pembunuhan wanita ditemukan di atas motor di pinggir pasar
Sumber :
  • instagram @humaspolsektelukbetungtimur

Viva, Banyumas - Seorang wanita muda ditemukan meninggal secara misterius di atas motor di kawasan Pasar Kota Karang, Teluk Betung Timur. Penemuan jenazah wanita bernama Nursilawati (29) itu sontak mengejutkan warga sekitar. Saat kejadian pada Minggu (25/5/2025), banyak yang menduga serangan jantung sebagai penyebab kematiannya karena tak ada tanda kekerasan yang mencolok.

Karawang Berdarah: Lusi Tewas di Tangan Suami, Anak 5 Tahun Jadi Saksi

Namun, saat proses pemandian jenazah, pihak keluarga mulai mencurigai adanya kejanggalan dari kondisi fisik wanita tersebut. Ditemukan beberapa luka lebam di tubuhnya, terutama di leher, yang membuat dugaan meninggal di atas motor karena serangan jantung mulai dipertanyakan. Setelah didalami lebih lanjut, terungkap bahwa korban ternyata dibunuh suami sendiri.

Hasil penyelidikan polisi menunjukkan bahwa wanita itu sempat terlibat cekcok hebat dengan suaminya, Hengki (33), sebelum akhirnya meninggal dunia.

Geger! Penemuan Seorang Pria Tewas di Pemalang, Tubuh Tertimpa Kayu Hingga Kepala Terendam Air

Pelaku kemudian menyusun skenario seolah istrinya meninggal di atas motor karena serangan jantung, padahal ia ternyata dibunuh suami usai konflik rumah tangga yang memanas soal pembagian uang hasil usaha warung.

"Posisinya masih duduk di atas motor, wajahnya pucat, tidak ada tanda-tanda kekerasan saat pertama dilihat," ujar seorang warga setempat yang pertama kali menemukan korban dilansir dari Laman Instagram Polresta Bandar Lampung.

Dulu Diburu Sampai Inden 3 Bulan, Kini Terlupakan: Inilah Kisah Fenomenal Yamaha Byson yang Nyaris Dilupakan!

Warga yang mengenali identitas korban langsung mengabari keluarganya, dan jenazah pun dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Namun, saat keluarga memandikan jenazah, muncul kejanggalan yang mengguncang suasana.

Terlihat sejumlah lebam di bagian leher dan tubuh korban, yang tidak wajar untuk kasus serangan jantung. Kecurigaan keluarga semakin kuat, hingga akhirnya mereka melapor ke kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengatakan bahwa pihaknya langsung merespons laporan dari keluarga.

"Kami melakukan penyelidikan dan autopsi awal, dan ditemukan adanya indikasi kekerasan. Luka lebam tidak sesuai dengan dugaan awal serangan jantung," ujarnya dilansir dari akun Instagram Polresta Bandar Lampung.

Setelah serangkaian penyelidikan, polisi menetapkan suami korban, Hengki (33), sebagai tersangka. Sebelumnya, pasangan ini diketahui sudah pisah rumah selama tiga bulan. Motif pembunuhan diduga dipicu pertengkaran soal pembagian uang hasil warung, yang berujung pada kekerasan fatal.

"Hengki mengakui melakukan perbuatannya usai bertengkar hebat dengan korban. Ia lalu berusaha menutupi kematian korban dengan menyusun skenario seolah korban meninggal karena sakit," jelas Kapolres.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat dan aparat penegak hukum bahwa kejelian dan keberanian keluarga dalam mengungkap kejanggalan sangat penting. Jika tidak dicermati, kematian Nursilawati bisa saja berlalu begitu saja tanpa terungkap fakta sebenarnya