22 Juta Views! Fakta Mengejutkan di Balik Susu Dancow Reject yang Dijual Murah

Viva,Banyumas - Unggahan TikTok dari akun @kosteve_ berhasil menyedot perhatian warganet dengan 22 Juta Views, membongkar fakta mengejutkan soal dugaan pemalsuan susu Dancow yang banyak ditemukan di e-commerce.

Dalam videonya, kosteve_ menyebut susu tersebut awalnya diklaim sebagai produk reject dari pabrik, sehingga bisa dijual murah kepada konsumen. Namun, justru kecurigaan muncul karena produk itu diperuntukkan bagi anak-anak dan bisa membahayakan kesehatan.

Video yang viral ini tak hanya menyorot susu Dancow dengan label reject yang dijual murah, tetapi juga mengungkap fakta mengejutkan tentang perbedaan fisik antara produk asli dan yang diduga palsu. Warna, tekstur, aroma, dan rasa dari produk tersebut sangat berbeda, memperkuat dugaan bahwa ini bukan sekadar barang tak lolos standar, tapi kemungkinan besar adalah produk palsu.

Wajar jika video ini menyentuh angka 22 Juta Views, karena isu yang diangkat menyangkut keamanan konsumsi masyarakat.

Banyak netizen yang terkejut dengan fakta mengejutkan ini dan mempertanyakan mengapa masih ada yang tergiur membeli susu Dancow reject yang dijual murah tanpa jaminan kualitas. Beberapa bahkan mengungkap bahwa produk ini sering digunakan sebagai topping donat, memperluas penyebaran tanpa disadari.

Tak heran jika konten tersebut langsung viral dan meraih 22 Juta Views hanya dalam waktu singkat karena menyentuh keresahan banyak orang.

Yang membuat banyak orang terkejut adalah klaim dari penjual bahwa susu tersebut berasal dari produk “reject” pabrik, dengan alasan tidak lolos seleksi kontrol karena terlalu manis atau tidak sesuai standar.

Gimik harga murah dijadikan umpan untuk menarik pembeli. Namun, setelah dilakukan review fisik terhadap produk, ditemukan perbedaan yang cukup mencolok.

Warna susu asli tampak putih bersih seperti salju, sedangkan yang diduga susu palsu terlihat kasar dan tidak merata.

Tak hanya dari segi tampilan, aroma dan rasa juga berbeda jauh. Susu asli memiliki wangi seperti susu UHT dan rasa khas susu low fat.

Sementara itu, produk yang diduga palsu mengeluarkan aroma seperti susu oat, dan rasanya menyerupai permen susu yang kelewat manis.

Warganet pun memberikan tanggapan keras. Salah satu komentar menyebut, “Mana ada Dancow reject, dan herannya masih ada yang beli.”

Bahkan, beberapa pengguna lain mengaku sudah pernah melihat susu Dancow palsu ini digunakan sebagai topping donat, menunjukkan bahwa produk ini telah tersebar luas di pasaran.

Kasus ini mengundang keprihatinan, sebab menyangkut kesehatan masyarakat, terutama anak-anak yang jadi target utama produk susu bubuk.

Unggahan viral ini membuka mata publik soal pentingnya kewaspadaan saat berbelanja online, khususnya pada produk makanan dan minuman.

Meski pihak berwenang belum merespons resmi, masyarakat diimbau untuk lebih teliti dan membeli produk hanya dari toko terpercaya