Liburan ke Bali? Pemerintah Australia Keluarkan Peringatan Serius untuk Warganya

Ilustrasi Pemerintah Australia Peringatkan Warganya di Bali
Sumber :
  • pexel @ Nick Wehrli

Viva, Banyumas -Menjelang musim liburan ke Bali, Pemerintah Australia kembali keluarkan peringatan serius bagi warganya yang hendak berkunjung. Melalui situs resmi Smartraveller, pemerintah menyampaikan bahwa liburan ke Bali saat ini memerlukan kewaspadaan lebih tinggi, mengingat sejumlah insiden membahayakan yang terjadi belakangan ini.

PSG Cikidang Cilongok, Surga Penyetan Sambel Gami Untuk Liburan Bersama Keluarga!

Dikutip dari laman The News Daily, Dalam peringatan tersebut, Pemerintah Australia menegaskan bahwa warganya perlu berhati-hati saat menjalani liburan ke Bali. Imbauan ini dikeluarkan sebagai peringatan serius menyusul kejadian tragis, seperti kecelakaan laut dan kasus keracunan, yang mencuatkan risiko keselamatan selama berlibur.

Melalui langkah ini, Pemerintah Australia ingin memastikan bahwa warganya mendapat informasi yang tepat sebelum liburan ke Bali. Dengan mengeluarkan peringatan serius, pemerintah berharap para turis bisa lebih waspada terhadap potensi bahaya yang mengintai selama perjalanan.

Ivar Jenner, Alex Pastoor dan Denny Landzaat Sudah Tiba di Bali, Patrick Kluivert Kemana?

Pembaruan imbauan ini dipicu oleh sejumlah peristiwa tragis, termasuk kasus tenggelamnya seorang turis asal Australia di Nusa Penida akibat ombak besar pada Maret lalu.

Selain itu, insiden terbaliknya kapal feri wisata The Tanis di perairan Nusa Lembongan meski tanpa korban jiwa, kembali menyoroti lemahnya sistem keselamatan transportasi laut di kawasan tersebut.

Info Harga Pertamax Turbo per Liter Hari ini Kamis 1 Mei 2025, Ketahui Sebelum Beli

Smartraveller juga mengingatkan wisatawan tentang risiko arus laut yang kuat, terutama di pantai-pantai yang tidak memiliki penjaga pantai.

Banyak wisatawan asing tidak menyadari betapa berbahayanya kondisi ombak dan arus di beberapa lokasi populer.

Tidak hanya itu, pemerintah Australia mengangkat isu serius mengenai minuman beralkohol ilegal yang tercampur metanol. Kasus keracunan metanol telah merenggut nyawa turis dan menyebabkan kerusakan organ permanen.

Wisatawan diimbau untuk sangat berhati-hati dalam mengonsumsi minuman di tempat-tempat yang tidak terpercaya.

Pemerintah juga mengingatkan warganya untuk memeriksa kondisi paspor sebelum bepergian. Kerusakan kecil seperti halaman terlipat atau sobekan ringan dapat menyebabkan penolakan masuk oleh imigrasi Indonesia.

Sebagai tambahan, wisatawan diingatkan untuk menghormati budaya lokal dan mengikuti panduan perilaku resmi dari Pemerintah Provinsi Bali.

Etika berpakaian, perilaku di tempat ibadah, dan kesopanan dalam berbicara menjadi perhatian penting untuk menjaga hubungan baik antara turis dan penduduk lokal.

Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bali pasca-pandemi, imbauan ini menjadi pengingat bahwa liburan yang aman dimulai dari persiapan yang matang dan kesadaran akan lingkungan sekitar