Bahlil Sebut Tambang Nikel Raja Ampat Jauh dari Pulau Piaynemo, Benarkah?
- instagram @bahlillahadalia
Dalam acara bincang media yang digelar di Kementerian ESDM, Kamis (5/6), Bahlil menegaskan bahwa tambang nikel di Pulau Gag tidak berdekatan dengan Piaynemo.
Menurutnya, jarak antara lokasi tambang dan pulau wisata itu mencapai 30 hingga 40 kilometer.
“Sekarang dengan kondisi seperti ini, kita harus cross-check. Karena di beberapa media yang saya baca, ada gambar yang diperlihatkan itu seperti Pulau Piaynemo,” jelas Bahlil yang dikutip dari tvonenews.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya cukup sering mengunjungi Raja Ampat sehingga tahu kondisi wilayahnya secara langsung.
Meskipun pernyataan Bahlil menyiratkan bahwa aktivitas tambang tidak berdampak langsung pada kawasan wisata, kekhawatiran publik tetap menguat.
Sejumlah warganet, termasuk yang mengaku sebagai warga Pulau Gag, menyatakan bahwa aktivitas tambang telah mencemari lingkungan sekitar, seperti perubahan warna air laut dari biru menjadi cokelat pascahujan.
Hal ini dinilai dapat merusak ekosistem laut yang selama ini menjadi daya tarik utama pariwisata Raja Ampat.