Drama Laut Selatan: Nelayan Sentolo Kawat Cilacap Ditemukan Setelah 21 Jam Hilang
- instagram @kantorsar_cilacap
Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah, menyebut bahwa pihaknya segera menurunkan tim aju ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sentolo Kawat untuk melakukan koordinasi awal.
Berdasarkan informasi dari nelayan lainnya, jaring milik kedua nelayan ditemukan sekitar 11 mil laut dari Pantai Permisan, wilayah laut selatan yang dikenal dengan ombaknya yang ganas.
Menanggapi temuan itu, satu tim SAR gabungan diberangkatkan menggunakan perahu karet Rigid Inflatable Boat (RIB) dari Pelabuhan Sleko untuk menyusuri lokasi dugaan keberadaan kapal. Pencarian membuahkan hasil.
Pada Selasa siang sekitar pukul 13.15 WIB, tim SAR Gabungan menemukan kapal nelayan yang ditumpangi Mijo dan Sarta dalam kondisi utuh, beserta kedua nelayan yang selamat di dalamnya.
Proses evakuasi berjalan lancar dan keduanya langsung dibawa ke Dermaga Sleko sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing di Desa Kebon Baru, Sentolo Kawat. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para nelayan agar selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem.
Abdullah mengimbau seluruh nelayan dan masyarakat pesisir untuk memperhatikan prakiraan cuaca sebelum melaut.
“Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Gelombang laut selatan saat ini cukup ekstrem dan tidak boleh dianggap enteng,” tegasnya dikutip dari akun Instagram Kantor SAR Cilacap.