Gara Gara Dendam Lama, Pria Mabuk Jadi Korban Bacokan Sadis di TPU Bonoloyo Solo

Korban luka bacok di TPU Bonoloyo, Solo, akibat dendam lama
Sumber :
  • instagram @polressurakarta

Viva, Banyumas - Gara-gara dendam lama, pria mabuk menjadi korban pengeroyokan sadis di TPU Bonoloyo Solo. Insiden ini terjadi saat korban tengah menjaga parkir di kawasan TPU tersebut, yang kemudian menjadi saksi luka serius akibat sabetan senjata tajam. Peristiwa itu mengejutkan warga setempat karena intensitas kekerasannya.

Hampir Dipenjara, Pria di Solo Tertangkap Bobol Kotak Amal Masjid

Pria mabuk yang menjadi korban dalam kasus ini diduga menjadi sasaran bacokan sadis lantaran dendam lama yang belum terselesaikan dengan pelaku. TPU Bonoloyo Solo pun berubah menjadi lokasi pertumpahan darah yang berawal dari masalah pribadi antara korban dan pelaku. Luka serius yang diderita korban mengharuskan penanganan medis segera. 

Kasus pengeroyokan ini memperlihatkan bagaimana gara-gara dendam lama, seorang pria mabuk menjadi korban bacokan sadis di TPU Bonoloyo Solo.

Rekayasa Sadis Wadison: Bunuh Istri di Serang, Bungkus Diri Sendiri dalam Karung Seolah Jadi Korban,Ini Motifnya

Kejadian ini menjadi peringatan penting tentang bahaya dendam yang dibiarkan berlarut-larut dan berujung pada kekerasan fisik yang serius terhadap korban. Polisi kini tengah menangani kasus tersebut dengan serius.

Salah satu pelaku, P alias Kebo, 42 tahun, mengaku nekat melakukan penganiayaan karena sakit hati.

Korban Koperasi Bahana Lintas Nusantara Terus Membengkak, Total Kerugian Rp 1,6 Miliar

Awalnya, Kebo mencoba melerai perkelahian antara korban dan temannya yang terjadi saat keduanya dalam kondisi mabuk.

Namun, bukannya berterima kasih, korban malah memukul Kebo. Peristiwa ini membuat Kebo menyimpan dendam mendalam.

“Saya mau melerai, tapi malah dipukul juga. Dari situ saya simpan dendam,” ujar Kebo saat diperiksa yang dikutip dari laman Instagram Polres Surakarta pada 5 Juni 2025.

Tidak hanya sendiri, Kebo kemudian mengajak tiga rekannya yakni E alias Bunder (39), S alias Atin (40), dan K alias Tinus (40), untuk melakukan balas dendam tersebut.

Pada hari Rabu (2/4/2025), saat korban sedang bertugas menjaga parkir di TPU Bonoloyo, keempat pelaku mendekati dan langsung mengeroyok korban.

Dalam aksi brutal itu, Kebo mengayunkan karambit buatannya sendiri ke lengan kiri korban, menyebabkan luka sabetan yang cukup parah.

Pihak kepolisian dari Tim Resmob Satreskrim Polresta Surakarta bergerak cepat setelah menerima laporan.

Keempat pelaku berhasil diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi menegaskan akan menindak tegas segala bentuk kekerasan berkelompok yang mengancam keamanan masyarakat.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk menghindari konflik yang dipicu oleh emosi dan dendam pribadi. Kekerasan bukanlah solusi dan hanya akan menambah luka dan masalah baru bagi semua pihak