80 Dokter Hewan Jateng Siap Awasi Penyembelihan Kurban, Ini Tugas Mereka!

Viva, Banyumas - Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, 80 dokter hewan di wilayah Jateng siap awasi setiap tahapan penyembelihan hewan kurban. Mereka bertugas memastikan proses kurban berjalan lancar dan sesuai aturan, mulai dari pemilihan hewan hingga pembagian daging. Ini tugas mereka untuk menjaga ketentraman masyarakat selama pelaksanaan kurban.

Sebaran 80 dokter hewan tersebut mencakup lima kabupaten dan kota di Jateng. Peran utama mereka adalah awasi penyembelihan hewan kurban agar bebas dari penyakit dan dilakukan dengan benar. Dengan pengawasan ketat ini, masyarakat bisa lebih tenang dan merasa aman menjalankan ibadah kurban. Ini tugas mereka yang sangat penting untuk keberhasilan pelaksanaan Iduladha.

Selain awasi penyembelihan hewan kurban, para dokter hewan juga bertindak sebagai penyuluh bagi masyarakat di Jateng. Dengan pengalaman dan pelatihan khusus, 80 dokter hewan tersebut menjalankan tugas mereka untuk memastikan hewan yang disembelih sehat dan prosesnya memenuhi standar syariat serta kesehatan. Itulah peran utama mereka dalam menjaga kualitas kurban.

Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Tengah 3, Drh. Esti Dwi Utami, mengungkapkan bahwa 80 dokter hewan ini tersebar di wilayah Kabupaten Purworejo, Kebumen, Wonosobo, Temanggung, Magelang, dan Kota Magelang.

Mereka akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar pelaksanaan penyembelihan berjalan lancar dan sesuai aturan.

“Para dokter hewan bertugas sebagai petugas pemeriksa hewan kurban sekaligus sebagai pengabdian kepada masyarakat,” ujar Esti saat ditemui di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Rabu (4/6/2025) yang dikutip dari laman Pemprov Jateng.

Menurutnya, pengawasan ini sangat penting untuk menjaga ketenteraman dan kenyamanan masyarakat selama proses kurban.

Sebelum bertugas, seluruh dokter hewan ini telah mengikuti workshop khusus serta mendapat surat resmi dari PDHI Cabang Jawa Tengah 3.

Surat tersebut menjadi bukti bahwa mereka memang anggota resmi dan memiliki kompetensi dalam memeriksa hewan kurban.

Salah satu peran utama dokter hewan adalah memastikan hewan yang disembelih bebas dari penyakit, khususnya penyakit zoonosis yang dapat menular ke manusia.

Dengan pemeriksaan ketat, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman mengonsumsi daging kurban tanpa khawatir terhadap masalah kesehatan.

Selain sebagai pemeriksa, dokter hewan juga berperan sebagai penyuluh kepada masyarakat terkait pentingnya memilih hewan kurban yang sehat dan cara penyembelihan yang baik. Dengan demikian, peran mereka tidak hanya teknis tapi juga edukatif.

Keberadaan dokter hewan dalam pengawasan penyembelihan kurban menjadi salah satu upaya nyata menjaga kualitas ibadah sekaligus kesehatan masyarakat di lima kabupaten/kota Jawa Tengah.

Program ini juga menunjukkan komitmen PDHI dalam mendukung pelaksanaan Iduladha yang aman dan tertib