Sri Mulyani Tetapkan Biaya Perjalanan Dinas ASN, Tertinggi Hampir Rp 400 Juta!
- instagram @smindrawati
Viva, Banyumas - Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali menetapkan standar biaya dinas luar negeri bagi ASN, termasuk prajurit TNI, anggota Polri, dan pejabat tinggi setara menteri. Kebijakan ini tercantum dalam PMK Nomor 39 Tahun 2024, yang mengatur biaya perjalanan dinas untuk tahun anggaran 2025. Meski demikian, besaran biaya dinas yang ditetapkan tetap sama seperti tahun sebelumnya.
Sri Mulyani secara resmi tetapkan biaya dinas bagi ASN dengan rincian kelas ekonomi, bisnis, hingga eksekutif. Biaya tertinggi mencapai hampir Rp 400 juta untuk tiket kelas eksekutif pulang-pergi. Penetapan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengatur anggaran perjalanan dinas secara jelas dan transparan.
Meski biaya dinas luar negeri yang ditetapkan oleh Sri Mulyani cukup tinggi, terutama yang mencapai hampir Rp 400 juta, kebijakan ini tetap dipertahankan tanpa perubahan. Hal ini menunjukkan bahwa besaran biaya tersebut dianggap sesuai dengan kebutuhan ASN selama melaksanakan tugas perjalanan dinas ke luar negeri.
Dikutip dari Viva, Menurut PMK tersebut, biaya tiket pesawat perjalanan dinas luar negeri ditetapkan dengan tiga kelas, yakni ekonomi, bisnis, dan eksekutif (first class).
Untuk kelas ekonomi, biaya tertinggi mencapai US$12.127 atau sekitar Rp 197 juta dengan kurs Rp 16.250 per dolar.
Sementara untuk kelas bisnis, biaya maksimal mencapai US$16.269 atau sekitar Rp 264,3 juta, dan untuk kelas eksekutif mencapai US$23.128 atau sekitar Rp 375,8 juta per orang pulang-pergi.
Besaran biaya ini disesuaikan dengan titik keberangkatan dari Jakarta menuju berbagai negara tujuan di luar negeri. Negara dengan biaya tiket perjalanan dinas termahal adalah Caracas, Venezuela.
