Rahasia Magelang Jadi Kota Toleransi Terbaik ke 4 di Indonesia, Apa Saja?

Penghargaan Kota Toleran ke 4 diterima Pemkot Magelang
Sumber :
  • Pemprov Jateng

Viva, Banyumas - Rahasia Magelang menjadi sorotan setelah berhasil meraih prestasi gemilang sebagai kota yang mampu menjaga nilai-nilai toleransi dalam masyarakatnya. Kota kecil ini menunjukkan perkembangan positif yang signifikan dalam berbagai aspek sosial, sehingga mampu menarik perhatian nasional.

6 Weton Ini Selalu Disukai Banyak Orang Tanpa Alasan Jelas, Ternyata Ini Rahasia Magnet Batin Mereka!

Sebagai Kota Toleransi terbaik, Magelang kini menempati posisi keempat di Indonesia berdasarkan indeks yang dirilis SETARA Institute. Peningkatan ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah dan warga dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan inklusif bagi semua golongan.

Ke-4 di Indonesia bukan hanya angka, tapi bukti nyata keberhasilan Magelang dalam menerapkan kebijakan dan program yang mendukung kerukunan antarumat beragama. Apa saja faktor yang membuat kota ini terus melaju dan menjadi inspirasi bagi daerah lain? Kolaborasi lintas sektor dan program unggulan menjadi kunci utama di balik kesuksesan tersebut.

5 Alasan Mengapa Hyundai IONIQ 5 Layak Disebut Mobil Listrik Terbaik 2025, Tak Hanya Soal Spesifikasi!

Salah satu kunci utama keberhasilan Magelang adalah komitmen kuat pemerintah daerah dan masyarakat dalam merawat nilai-nilai toleransi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Sekretaris Daerah Kota Magelang, Hamzah Kholifi, menegaskan bahwa Indeks Kota Toleran (IKT) menjadi panduan penting untuk mengimplementasikan kebijakan dan program yang mengedepankan semangat toleransi.

Apa yang Sering Disembunyikan oleh Orang Sukses? Rahasia di Balik Kegagalan dan Keberuntungan Mereka!

Program unggulan “Ngrawat Magelang” menjadi wujud nyata dari upaya menjaga keharmonisan antar warga dengan latar belakang agama dan budaya yang beragam.

Selain itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Magelang, Agus Satiyo Hariyadi, mengungkapkan berbagai indikator yang menjadi fondasi peningkatan indeks tersebut.

Ekosistem toleransi yang terjaga baik, dukungan aktif dari para pemimpin daerah, tokoh agama, birokrasi, dan masyarakat merupakan faktor penting.

Beragam program seperti Kampung Religi, Kirab Budaya Antar Umat Beragama, dan Rumah Belajar Bersama Moderasi Beragama (Rela Bersiaga) secara konsisten dijalankan, membuktikan bahwa toleransi di Magelang bukan sekadar slogan.

Tak hanya itu, keberadaan Peraturan Walikota Nomor 54 Tahun 2022 tentang Program Magelang Agamis semakin memperkuat arah kebijakan daerah dalam menjaga harmoni antarumat beragama.

Tempat-tempat ibadah di Magelang juga difungsikan tidak hanya sebagai ruang ibadah, tapi juga sebagai pusat interaksi sosial yang positif.

Hasilnya, sepanjang tahun 2024, Kota Magelang tidak mencatatkan satu pun kasus intoleransi.

Melihat pencapaian ini, Pemerintah Kota Magelang optimis akan terus meningkatkan kualitas pembangunan yang inklusif dan kebijakan promotif toleransi.

Dengan kolaborasi lintas sektor yang solid, Magelang diyakini mampu mempertahankan dan meningkatkan peringkat indeks toleransinya, menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia