Proyek Rp3 Triliun Bendungan Jragung Ini Tertunda Hujan: Apa Kata Wakil Gubernur Jateng?

Taj Yasin tinjau progres Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang
Sumber :
  • Pemprov Jateng

Proyek bendungan senilai Rp3 triliun ini dikerjakan oleh konsorsium BUMN, yang terdiri dari PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Brantas Abipraya.

Bakso Tetelan Daging Enak di Purwokerto, Ada Menu Soto Juga dengan Harga Terjangkau

Bendungan Jragung memiliki banyak fungsi strategis, mulai dari pengendalian banjir, penyediaan air baku, hingga pembangkit energi hijau.

Bendungan ini nantinya akan mampu mengendalikan banjir di wilayah hilir seperti Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Grobogan.

Tahu Kupat Mbah Djawi Purwokerto! Sarapan Legendaris Ringan dan Nikmat Sejak 1965

Selain itu, akan memasok air baku hingga 1.000 liter per detik dan mengairi lebih dari 4.500 hektare sawah.

Di sektor energi, bendungan ini juga berpotensi menghasilkan listrik dari PLTS sebesar 90 MW dan PLTMH sebesar 1,4 MW.

Rahasia Kenikmatan Sop Kaki Kambing dan Sapi 999 di Pasar Manis Purwokerto

Proses impounding atau pengisian air direncanakan akan dimulai pada awal tahun 2026. Taj Yasin juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor, terutama dengan Kementerian Pertanian, guna mengoptimalkan manfaat bendungan ini, khususnya bagi sektor pertanian.

Dalam kunjungan tersebut, juga dilakukan penanaman pohon buah-buahan seperti durian dan mangga di area hulu.

Halaman Selanjutnya
img_title