Robert Francis Prevost Terpilih Jadi Paus Leo XIV, Tercatat Sebagai Paus Pertama dari Amerika Serikat
Deklarasi ini menegaskan bahwa agama harus menjadi bagian dari solusi atas tantangan global seperti dehumanisasi, perubahan iklim, dan ketimpangan sosial.
“Kami berharap, komitmen atas Deklarasi Istiqlal akan terus terjalin dengan baik dalam kepemimpinan Paus Leo XIV untuk dunia yang lebih humanis, alam yang makin lestari, serta kohesi sosial yang makin kuat dan tidak timpang,” ujar Nasaruddin.
Simbol Harapan Baru
Robert Francis Prevost, yang kini berusia 69 tahun, terpilih pada hari kedua konklaf, Kamis (8/5). Ia memutuskan untuk menggunakan nama Paus Leo XIV sebagai representasi dari jalan kepemimpinan barunya.
Nama tersebut diyakini mencerminkan kombinasi antara kekuatan tradisi dan visi reformasi. Terpilihnya paus dari Amerika juga menunjukkan semakin globalnya wajah Gereja Katolik.
Kepemimpinan baru di Vatikan membawa harapan bagi dunia. Pesan awal Paus Leo XIV menjadi penanda awal misi baru: memperkuat solidaritas antarumat, menjaga perdamaian, dan merawat bumi sebagai rumah bersama.