Menarik Nih! 4 Bisnis Sampingan Modal Kecil Untung Besar Tahun 2025, Cocok Buat yang Tinggal di Kampung

Bisnis Sampingan Modal Kecil untuk Besar 2025
Sumber :
  • Youtube/Inspirasi Pagi

VIVA, Banyumas – Tahun 2025 membuka banyak peluang bagi masyarakat desa yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan melalui bisnis sampingan.

Nggak Perlu Rumah Mewah, 5 Ide Ruang Tamu Minimalis Ini Bisa Bikin Tamu Merasa di Hotel Bintang Lima!

Dengan memanfaatkan teknologi dan potensi pasar digital, berbagai usaha bisnis sampingan bisa dimulai hanya dengan modal kecil, namun mampu menghasilkan keuntungan besar.

Berikut empat rekomendasi ide bisnis yang menjanjikan dan cocok dijalankan di kampung, sebagaimana dikutip dari Youtube Inspirasi Pagi.

Desain Kanopi Balkon Anti Mainstream 2025: Buat Rumah Kecilmu Terlihat Elegan dan Instagramable Seketika!

1. Jualan Catering Online

Bisnis katering kini tidak lagi terbatas pada pesanan acara besar. Menjual nasi kotak secara online bisa menjadi ladang cuan yang menggiurkan.

5 Desain Pintu Rumah Ini Bikin Tetangga Penasaran, Nomor 3 Bikin Rumah Minimalis Terlihat Mewah Maksimal!

Dengan menetapkan harga sekitar Rp25.000 per kotak dan menerapkan sistem minimum order, omset bisa mencapai Rp625.000 hanya dari satu transaksi.

Jika dalam sehari ada 4–5 transaksi, penghasilan harian bisa menyentuh Rp2,5 juta.

Platform seperti Facebook, Shopee, atau Tokopedia sangat efektif untuk menjaring konsumen.

2. Usaha Keripik Usus Gurih

Keripik usus ayam menjadi camilan favorit banyak orang dan bisa dijual secara online dengan potensi omset yang luar biasa.

Produk ini laku keras di e-commerce, dengan harga rata-rata Rp35.000 per bungkus dan volume penjualan mencapai 10.000 unit. Omset pun bisa menembus Rp350 juta hanya dari satu platform.

Menyediakan varian rasa seperti balado, daun jeruk, dan original akan meningkatkan daya tarik dan memperbesar kemungkinan repeat order.

3. Repacking dan Penjualan Madu

Madu alami tetap menjadi produk kesehatan yang digemari. Modal awal bisa ditekan dengan membeli madu dalam jumlah besar, lalu mengemas ulang ke dalam botol kecil berukuran 900 gram atau 1 kg.

Misalnya, membeli 25 kg madu seharga Rp2,7 juta, ditambah biaya botol sekitar Rp300.000, total modal menjadi Rp3 juta.

Bila dijual seharga Rp5 juta, keuntungan bersih bisa mencapai Rp2 juta hingga Rp4 juta. Cara ini praktis, tidak memerlukan proses produksi, dan sangat menjanjikan.

4. Jualan Sambal Kemasan

Orang Indonesia identik dengan sambal dalam setiap sajian. Ini menjadikan sambal kemasan sebagai produk yang selalu dicari.

Dengan harga jual sekitar Rp25.000 dan strategi open reseller, bisnis ini punya potensi besar.

Bahkan, omsetnya bisa mencapai Rp250 juta dari penjualan 10.000 botol. Varian sambal yang beragam seperti sambal terasi, sambal bawang, hingga sambal rica menjadi daya tarik tersendiri di pasar online.