Dapat Laporan Tengah Malam, Wabup Kudus Gerak Cepat Tinjau Sekolah SD 2 Bae Hampir Ambruk
- Pemkab Kudus
Usai menerima laporan malam hari, Wabup Kudus Bellinda Birton langsung meninjau SD 2 Bae yang nyaris ambruk. Ruang kelas dikosongkan dan pemerintah janji segera memperbaiki
Viva, Banyumas - Gerak cepat dilakukan Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton setelah menerima laporan dari warga tentang kondisi ruang kelas SD 2 Bae, Kecamatan Bae, yang nyaris roboh. Tanpa menunggu lama, Bellinda langsung meninjau lokasi pada Rabu (8/10/2025) pagi untuk memastikan keselamatan para siswa dan guru di sekolah tersebut.
Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang disampaikan saat kegiatan Rembug Desa Wadul Bupati–Wakil Bupati di Gondangmanis pada malam sebelumnya, Selasa (7/10/2025). Dalam forum tersebut, warga melaporkan bahwa ruang kelas IV di SD 2 Bae mengalami kerusakan parah pada bagian atap dan dinilai berpotensi roboh kapan saja.
Saat tiba di lokasi, Wabup Bellinda melihat langsung kondisi ruang kelas yang sudah tidak layak digunakan. Atap dan rangka kayu lapuk, sebagian plafon ambrol, dan dinding menunjukkan retakan serius.
Demi keselamatan, ruang kelas itu segera dikosongkan dan sekitar 20 siswa dipindahkan ke ruang perpustakaan agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung.
“Menindaklanjuti laporan warga semalam, saya langsung turun untuk melihat kondisi sebenarnya. Insyaallah akhir bulan ini perbaikan akan segera dilakukan,” ujar Bellinda dilansir dari Pemkab Kudus.
Tak hanya ruang kelas IV, Bellinda juga meninjau ruang kelas III yang mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan serupa. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan perbaikan secara bertahap, disesuaikan dengan ketersediaan anggaran daerah.
Menurutnya, kerusakan sekolah di Kudus banyak disebabkan oleh usia bangunan tua dan dampak cuaca ekstrem.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kudus telah menyiapkan dua skema perbaikan: melalui anggaran reguler untuk rehabilitasi ringan hingga berat, serta anggaran perawatan rutin untuk menangani kerusakan mendadak.
Bellinda juga mengimbau kepala sekolah di seluruh Kudus agar proaktif melaporkan kerusakan sejak dini, sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat sebelum membahayakan siswa. “Kami ingin memastikan anak-anak di Kudus bisa belajar dengan aman dan nyaman. Pemerintah hadir untuk itu,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala SD 2 Bae, Zubaedi, menjelaskan bahwa kerusakan mulai terlihat sejak awal 2025 dan semakin parah akibat curah hujan tinggi pada Maret lalu. Ia berharap kunjungan Wabup bisa mempercepat proses perbaikan yang telah diajukan melalui sistem Dapodik Disdikpora Kudus.
Langkah responsif ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Kudus dalam menjamin keselamatan peserta didik dan memperkuat infrastruktur pendidikan demi terciptanya lingkungan belajar yang aman dan berkualitas