Dana Transfer Jawa Tengah Dipotong Rp12 Triliun dari Pusat, Gubernur Luthfi: Tak Perlu Khawatir
- Pemprov Jateng
Menanggapi hal ini, Gubernur Luthfi menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mengefektifkan kegiatan prioritas dan mengarahkan program hanya pada hal-hal yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Prinsipnya, Jawa Tengah tidak terganggu dengan kondisi ini. Kita justru belajar untuk lebih efisien dan fokus,” tegasnya.
Luthfi juga mengungkapkan bahwa seluruh gubernur se-Indonesia telah melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian Keuangan terkait kebijakan TKD tersebut. Rapat koordinasi itu berlangsung di Jakarta pada Selasa (7/10/2025) untuk membahas strategi penyesuaian fiskal antar daerah.
Ia optimistis, meski ada pengurangan dana, Jawa Tengah tetap mampu menjaga stabilitas ekonomi dan keberlanjutan program pembangunan.
Fokus utama pada tahun 2026 adalah memperkuat sektor pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, serta menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Dengan pengelolaan keuangan yang transparan dan efisien, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk menjaga kinerja ekonomi daerah agar tetap tumbuh positif di tengah keterbatasan anggaran.