BNPB Pastikan 63 Jenazah Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Telah Ditemukan Seluruhnya

Rekan dan keluarga menggelar tahlil dan doa bersama untuk korban
Sumber :
  • Antaranews

VIVA, Banyumas – Setelah berhari-hari pencarian tanpa henti, tim SAR gabungan akhirnya menuntaskan operasi evakuasi di reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Pembangunan Jembatan Weton Kulon Kebumen Dengan Rp14,8 M Hibah BNPB Dimulai, Bupati Lilis Tekankan Mutu dan Keamanan

Melansir dari Antaranews, BNPB memastikan seluruh jenazah korban telah ditemukan, menandai berakhirnya fase pencarian dalam tragedi memilukan ini.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan seluruh korban reruntuhan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah berhasil ditemukan.

Pernikahan Anak Kepala BNPB Heboh, Rustian Pastikan Tanpa Anggaran Negara

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan, menyampaikan dalam konferensi pers di posko tanggap darurat, Selasa (7/10), bahwa total 63 jenazah telah dievakuasi oleh tim gabungan.

“Seluruh jenazah sudah ditemukan. Dari total itu, 61 dalam kondisi utuh dan tujuh berupa potongan tubuh,” ujar Budi di hadapan awak media.

Heboh! Surat Resmi BNPB Dipakai untuk Rapat Nikahan Anak Kepala Badan

Berdasarkan hasil identifikasi sementara, seluruh korban diyakini berasal dari dalam kompleks ponpes yang kini telah rata dengan tanah akibat runtuhnya bangunan utama.

Budi menjelaskan bahwa area reruntuhan kini telah sepenuhnya dibersihkan, sehingga kemungkinan adanya korban tambahan sangat kecil.

Meski demikian, proses identifikasi lanjutan tetap dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk memastikan kecocokan tujuh potongan tubuh yang ditemukan. “Kepastian jumlah korban secara resmi baru dapat dipastikan setelah proses DVI selesai,” tegas Budi.

Dengan tidak ditemukannya tanda-tanda korban lain di bawah puing, operasi SAR dinyatakan selesai oleh Basarnas.