Ompreng: Inovasi Cemerlang Siswi Cilacap Deteksi Keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG)
- Tangkapan layar/Instagram @infobanyumas
Menurut Alya, alat ini berbentuk kotak makanan berukuran besar dengan sensor yang dipasang di bagian tutup.
"Nanti ada sampel makanan dari program MBG yang dimasukkan ke dalam kotak, lalu ditutup, dan sensor akan membaca dalam waktu 3 sampai 5 menit," jelasnya.
Hasil deteksi akan muncul secara otomatis dengan tulisan "terdeteksi" yang tampil di layar sensor.
Tulisan ini menunjukkan bahwa makanan tidak layak konsumsi.
"Kalau terdeteksi itu, IPM menunjukkan angka sekitar 170 hingga 600 untuk sensor pertama, dan 700 sampai 1000 untuk sensor kedua, jadi bisa langsung diketahui kondisinya," kata Alya.
Tak hanya itu, hasil pengukuran juga dapat dihubungkan dengan aplikasi Blink di ponsel sehingga pengguna bisa langsung memantau kondisi makanan.
Harapannya, terciptanya inovasi alat ini dalam kasus keracunan makanan di Indonesia dapat dicegah bahkan kurang.