Menkeu Ungkap Taktik Pemeriksaan Acak Jalur Hijau, Pastikan Impor Lancar dan Penegakan Aturan Maksimal
- Tangkap Layar YouTube TVR PARLEMEN
Jalur hijau biasanya digunakan untuk mempercepat proses impor bagi barang-barang yang dianggap aman dan bebas dari risiko pelanggaran. Namun, Purbaya mengingatkan bahwa celah ini bisa dimanfaatkan untuk praktik curang.
“Dengan pemeriksaan acak, kami berharap semua pihak mematuhi aturan dengan benar. Ini juga bagian dari upaya menindak tegas pelaku peredaran rokok ilegal, termasuk pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan Kementerian Keuangan,” jelasnya.
Purbaya optimistis, dalam tiga bulan ke depan, tindakan ini akan menekan peredaran rokok ilegal secara signifikan.
Ia menekankan, siklus impor rata-rata berlangsung sekitar tiga bulan, sehingga pengawasan yang konsisten akan memberikan efek positif terhadap kepatuhan pelaku usaha.
Rencana pemeriksaan acak ini sebelumnya diungkapkan dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi September 2025 di Jakarta, Senin, 22 September 2025.
Menurut Purbaya, inisiatif ini tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga meningkatkan integritas proses impor secara keseluruhan.