Cuma Makan Ayam dan Lele, Pemudik di Brebes Kaget Harus Bayar Rp190 Ribu, Kok Bisa?

Ilustrasi Pemudik kaget bayar Rp190 ribu makan di Brebes
Sumber :
  • pexel @Suhairy Tri Yadhi

Viva, Banyumas - Perjalanan mudik dari Bekasi ke Purworejo menjadi pengalaman tak terlupakan bagi seorang pemudik berinisial LL.

Bukan karena macet atau lelah di jalan, tetapi karena ia harus merogoh kocek dalam-dalam usai makan di salah satu warung lesehan di Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat malam, 27 Juni 2025 sekitar pukul 20.30 WIB.

LL yang kala itu merasa lapar memutuskan berhenti di warung makan lesehan yang berada di jalur utama wilayah Larangan, Brebes. Awalnya, ia memesan menu yang terbilang sederhana, yaitu:

  • 2 porsi nasi ayam goreng paha seharga Rp80.000
  • 3 porsi nasi lele seharga Rp75.000
  • Tahu dan tempe goreng dalam porsi kecil seharga Rp30.000
  • 2 teh manis dan 2 teh tawar seharga Rp15.000

Meski mendapatkan diskon sebesar Rp10.000, total tagihan yang harus dibayar LL mencapai Rp190.000.

Dikutip dari akun Instagram @seputar_brebes, LL mengaku kaget dengan harga yang diberikan karena merasa menu yang ia pesan tidak sepadan dengan harga fantastis tersebut.

LLM mengungkapkan ia pikir cuma warung lesehan biasa, menunya juga standar ayam, lele, teh. Tapi pas liat tagihan sampai Rp190 ribu, saya kaget.

Unggahan LL terkait pengalaman makan mahal di Brebes pun viral dan memicu beragam komentar dari warganet.

Banyak yang mempertanyakan standar harga makanan di jalur mudik, terutama di wilayah Brebes yang dikenal menjadi jalur utama pemudik.

Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pemilik warung terkait harga yang dianggap mahal tersebut.

Sementara itu, sejumlah netizen mengingatkan agar para pemudik selalu mengecek harga makanan sebelum memesan, terutama di jalur mudik yang kerap menjadi titik rawan tarif tidak wajar.

Kasus ini pun kembali mengingatkan pentingnya edukasi bagi pedagang agar tidak memanfaatkan situasi dengan mematok harga tak masuk akal, khususnya saat musim mudik yang banyak dimanfaatkan warga untuk beristirahat di perjalanan

Viva, Banyumas - Perjalanan mudik dari Bekasi ke Purworejo menjadi pengalaman tak terlupakan bagi seorang pemudik berinisial LL.

Bukan karena macet atau lelah di jalan, tetapi karena ia harus merogoh kocek dalam-dalam usai makan di salah satu warung lesehan di Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat malam, 27 Juni 2025 sekitar pukul 20.30 WIB.

LL yang kala itu merasa lapar memutuskan berhenti di warung makan lesehan yang berada di jalur utama wilayah Larangan, Brebes. Awalnya, ia memesan menu yang terbilang sederhana, yaitu:

  • 2 porsi nasi ayam goreng paha seharga Rp80.000
  • 3 porsi nasi lele seharga Rp75.000
  • Tahu dan tempe goreng dalam porsi kecil seharga Rp30.000
  • 2 teh manis dan 2 teh tawar seharga Rp15.000

Meski mendapatkan diskon sebesar Rp10.000, total tagihan yang harus dibayar LL mencapai Rp190.000.

Dikutip dari akun Instagram @seputar_brebes, LL mengaku kaget dengan harga yang diberikan karena merasa menu yang ia pesan tidak sepadan dengan harga fantastis tersebut.

LLM mengungkapkan ia pikir cuma warung lesehan biasa, menunya juga standar ayam, lele, teh. Tapi pas liat tagihan sampai Rp190 ribu, saya kaget.

Unggahan LL terkait pengalaman makan mahal di Brebes pun viral dan memicu beragam komentar dari warganet.

Banyak yang mempertanyakan standar harga makanan di jalur mudik, terutama di wilayah Brebes yang dikenal menjadi jalur utama pemudik.

Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pemilik warung terkait harga yang dianggap mahal tersebut.

Sementara itu, sejumlah netizen mengingatkan agar para pemudik selalu mengecek harga makanan sebelum memesan, terutama di jalur mudik yang kerap menjadi titik rawan tarif tidak wajar.

Kasus ini pun kembali mengingatkan pentingnya edukasi bagi pedagang agar tidak memanfaatkan situasi dengan mematok harga tak masuk akal, khususnya saat musim mudik yang banyak dimanfaatkan warga untuk beristirahat di perjalanan