Dari Tanah Hingga Kas, Ini Perbandingan Harta Pj Sekda Cilacap Sadmoko Danardono Tahun 2023 dan 2024 yang Baru Terpilih
- Humas Kabupaten Cilacap
Viva, Banyumas - Laporan resmi mengenai Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Sadmoko Danardono, pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap, mencatat adanya penurunan yang cukup mencolok dalam jumlah kekayaan bersihnya dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Data yang disampaikan melalui sistem e-LHKPN memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikan antara laporan tahun 2023 dan 2024 dari harta kekayaan Pj Sekda Cilacap Sadmoko Danardono yang baru terpilih kembali.
Penurunan tersebut terjadi di berbagai aspek kekayaan, mulai dari aset properti, kendaraan, hingga kas yang dimilikinya. Perubahan mencolok dalam laporan harta kekayaan Pj Sekda Cilacap Sadmoko Danardono pada tahun 2023 dan 2024 tersebut menggambarkan dinamika harta pribadi Sadmoko yang tidak hanya sekadar angka, tetapi juga mencerminkan pergerakan aset dan kemungkinan adanya penyesuaian kondisi keuangan selama periode tersebut.
Pada 31 Desember 2023, Sadmoko menjabat sebagai Penjabat Sekretaris Daerah dengan latar belakang pendidikan Magister Sains (M.Si).
Perubahan posisi ini tampaknya beriringan dengan perubahan pada laporan kekayaannya. Dalam komponen tanah dan bangunan, terjadi penurunan dari Rp 1,1 miliar di tahun 2023 menjadi hanya Rp 500 juta di tahun 2024, atau turun 54,55 persen.
Salah satu aset berupa rumah senilai Rp 625 juta yang tercatat tahun sebelumnya sudah tidak ada lagi dalam laporan terbaru. Sementara pada alat transportasi, justru terdapat sedikit peningkatan.
Total nilai kendaraan meningkat dari Rp 233 juta menjadi Rp 278 juta. Salah satu tambahan signifikan adalah mobil Daihatsu Terios tahun 2013 senilai Rp 90 juta yang sebelumnya belum tercatat.
Namun, beberapa kendaraan roda dua yang dulu ada kini hilang dari daftar, seperti Honda Vario dan Honda 150CC. Pada kategori kas dan setara kas, terjadi penurunan tajam dari Rp 57 juta lebih di tahun 2023 menjadi hanya Rp 11 juta di tahun 2024, turun lebih dari 80 persen.
Tidak ada perubahan pada harta bergerak lain, surat berharga, maupun harta lainnya. Jika ditotal, harta Sadmoko mengalami penurunan dari Rp 1,39 miliar menjadi Rp 789 juta pada akhir 2024.
Namun, pada sisi utang, ia berhasil mengurangi beban hutangnya sebesar Rp 355 juta, dari Rp 685 juta menjadi Rp 330 juta.
Sehingga, total kekayaan bersihnya turun sebesar 34,9 persen. Meski demikian, laporan LHKPN menjadi instrumen penting dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas pejabat publik
Viva, Banyumas - Laporan resmi mengenai Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Sadmoko Danardono, pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap, mencatat adanya penurunan yang cukup mencolok dalam jumlah kekayaan bersihnya dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Data yang disampaikan melalui sistem e-LHKPN memperlihatkan adanya perbedaan yang signifikan antara laporan tahun 2023 dan 2024 dari harta kekayaan Pj Sekda Cilacap Sadmoko Danardono yang baru terpilih kembali.
Penurunan tersebut terjadi di berbagai aspek kekayaan, mulai dari aset properti, kendaraan, hingga kas yang dimilikinya. Perubahan mencolok dalam laporan harta kekayaan Pj Sekda Cilacap Sadmoko Danardono pada tahun 2023 dan 2024 tersebut menggambarkan dinamika harta pribadi Sadmoko yang tidak hanya sekadar angka, tetapi juga mencerminkan pergerakan aset dan kemungkinan adanya penyesuaian kondisi keuangan selama periode tersebut.
Pada 31 Desember 2023, Sadmoko menjabat sebagai Penjabat Sekretaris Daerah dengan latar belakang pendidikan Magister Sains (M.Si).
Perubahan posisi ini tampaknya beriringan dengan perubahan pada laporan kekayaannya. Dalam komponen tanah dan bangunan, terjadi penurunan dari Rp 1,1 miliar di tahun 2023 menjadi hanya Rp 500 juta di tahun 2024, atau turun 54,55 persen.
Salah satu aset berupa rumah senilai Rp 625 juta yang tercatat tahun sebelumnya sudah tidak ada lagi dalam laporan terbaru. Sementara pada alat transportasi, justru terdapat sedikit peningkatan.
Total nilai kendaraan meningkat dari Rp 233 juta menjadi Rp 278 juta. Salah satu tambahan signifikan adalah mobil Daihatsu Terios tahun 2013 senilai Rp 90 juta yang sebelumnya belum tercatat.
Namun, beberapa kendaraan roda dua yang dulu ada kini hilang dari daftar, seperti Honda Vario dan Honda 150CC. Pada kategori kas dan setara kas, terjadi penurunan tajam dari Rp 57 juta lebih di tahun 2023 menjadi hanya Rp 11 juta di tahun 2024, turun lebih dari 80 persen.
Tidak ada perubahan pada harta bergerak lain, surat berharga, maupun harta lainnya. Jika ditotal, harta Sadmoko mengalami penurunan dari Rp 1,39 miliar menjadi Rp 789 juta pada akhir 2024.
Namun, pada sisi utang, ia berhasil mengurangi beban hutangnya sebesar Rp 355 juta, dari Rp 685 juta menjadi Rp 330 juta.
Sehingga, total kekayaan bersihnya turun sebesar 34,9 persen. Meski demikian, laporan LHKPN menjadi instrumen penting dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas pejabat publik