Stunting di Temanggung Turun Drastis, Ini Kunci Inovasi Anting Emas yang Dipakai
- Pemkab Temanggung
Viva, Banyumas - Kabupaten Temanggung berhasil menurunkan angka stunting secara drastis melalui program inovasi bernama “Anting Emas.” Program ini diinisiasi oleh pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder sebagai upaya serius dalam menanggulangi stunting dengan pendekatan yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Inovasi “Anting Emas” di Temanggung fokus pada penanganan stunting secara komprehensif, sehingga mampu membuat angka stunting turun drastis. Program ini menjadi contoh sukses yang mengintegrasikan berbagai langkah strategis dari masa remaja hingga balita untuk mencegah dan mengatasi stunting secara efektif.
Keberhasilan Temanggung dalam menurunkan stunting dengan cepat tak lepas dari peran sentral “Anting Emas.” Program ini terus didorong agar stunting dapat turun drastis, memperbaiki kualitas hidup masyarakat, dan menjadi model bagi daerah lain dalam penanggulangan stunting.
Dikutip dari laman Pemkab Temanggung, Wakil Bupati Temanggung, Nadia Muna, mengungkapkan bahwa keberhasilan “Anting Emas” bahkan telah menarik perhatian dan diadopsi oleh sejumlah kabupaten lain di Indonesia, seperti Sumbawa, Cirebon, dan Sumedang.
Menurutnya, pendekatan program ini sangat tepat karena fokus pada siklus hidup (life cycle approach), dimulai sejak masa remaja hingga balita.
Program ini mengintegrasikan berbagai intervensi, seperti pemberian tablet penambah darah, pemberian gizi khusus bagi anak stunting, pijat bayi, serta stimulasi tumbuh kembang yang dilakukan oleh fisioterapis ke rumah-rumah balita berisiko.
Selain itu, “Anting Emas” juga mengedepankan pendekatan keluarga dengan kelas ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu balita yang diadakan secara online maupun offline di Posyandu dan Puskesmas.