Mie Ayam Pak Khamid! Legenda Sejak 1979 Tetap Setia di Simpang Moro Purwokerto
- Tiktok/kulinerpurwokerto_
VIVA, Banyumas – Buat pencinta kuliner tradisional yang masih bertahan dengan cita rasa orisinal, Mie Ayam Pak Khamid adalah destinasi yang wajib banget kalian datangi.
Berdiri sejak tahun 1979, mie ayam ini sudah jadi bagian dari sejarah kuliner Purwokerto, khususnya di kawasan Kauman dan Simpang Moro.
Yang bikin unik dari Mie Ayam Pak Khamid adalah tekstur mienya yang kecil-kecil, mirip mie homemade jaman dulu. Tapi justru di situlah letak keistimewaannya.
Mienya terasa lebih ringan, lebih meresap kuah, dan cocok banget dinikmati dalam porsi besar tanpa bikin eneg.
Rasa mie ayamnya? Gurih, ringan, dan klasik. Bumbu yang meresap sempurna ke ayam suwir kering, kuah kaldu yang kalem tapi tetap bikin hangat di perut.
Dan tentu saja sambalnya yang bisa disesuaikan sendiri, bikin kalian betah nyeruput sampai tetes terakhir.
Yang bikin tambah respek, Pak Khamid ini bukan hanya piawai meracik mie ayam, tapi juga sosok yang sangat menjaga ibadah.
Setiap waktu salat, beliau selalu tutup sementara untuk berjamaah di Masjid Bayangkara. Jadi kalau pas kalian mampir dan warungnya kosong, sabar aja sebentar, itu tandanya beliau lagi sholat dulu.
Oh ya, karena beliau tinggal di Kauman, sering juga ada cerita lucu, kadang pembeli sampai “mencegat” beliau di jalan, saking ngidamnya makan mie ayam ini. Legenda banget, kan?
Mie Ayam Pak Khamid berlokasi di Simpang Moro, Purwokerto, Banyumas. Buka dari pukul 10.00 – 16.30 WIB.
Mie Ayam Pak Khamid ini bukan cuma soal rasa, tapi juga soal konsistensi, ketulusan, dan tradisi.
Rasanya membawa kita kembali ke masa lalu, hangat, sederhana, tapi ngangenin. Cocok buat kalian yang rindu mie ayam zaman dulu dengan sentuhan pribadi yang tulus dari penjualnya