Netizen Malaysia Serbu Instagram FIFA, Nama Timnas Indonesia Ikut Terseret!

Netizen Malaysia penuhi kolom komentar FIFA
Sumber :
  • FIFA

Netizen Malaysia menyerbu akun FIFA usai sanksi naturalisasi dijatuhkan. Ribuan komentar protes bermunculan, bahkan nama Timnas Indonesia ikut terseret dalam perdebatan panas

Hadiah Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jay Idzes Tampil Solid saat Sassuolo Menang Lawan Eks Klubnya Alexis Sanchez

Viva, Banyumas - Keputusan FIFA menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi memicu gelombang reaksi besar di media sosial. Ribuan netizen Malaysia menyerbu akun Instagram resmi FIFA untuk meluapkan kekecewaan mereka. Menariknya, dalam perdebatan yang muncul, nama Timnas Indonesia ikut terseret.

Pada Jumat (26/9/2025), Komite Disiplin FIFA resmi mengumumkan Malaysia bersalah karena menggunakan dokumen palsu dalam proses naturalisasi tujuh pemain asing. Mereka adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Jay Idzes Jadi Tembok Kokoh Sassuolo, Bikin Patrick Kluivert Optimistis Timnas Indonesia Kuat di Kualifikasi Piala Dunia

FAM dijatuhi denda sebesar CHF 350.000 atau sekitar Rp7,3 miliar. Sementara masing-masing pemain diganjar denda CHF 2.000 atau sekitar Rp41 juta. Tak hanya itu, aktivitas para pemain juga dibekukan. Hukuman ini membuat publik Malaysia terkejut.

Tak sedikit yang menilai FIFA berlaku tidak adil. Kolom komentar Instagram resmi FIFA dipenuhi ribuan kritik tajam dari warganet Malaysia. Beberapa komentar menyebut keputusan ini janggal dan penuh ketidakadilan.

Skandal FAM Malaysia Soal Pemain Naturalisasi Bikin Geger, Media Vietnam Malah Seret-seret Nama Timnas Indonesia

“Kenapa Indonesia bisa, Malaysia tidak?” tulis seorang pengguna. Komentar itu mendapat ribuan like, menunjukkan keresahan publik terhadap perbandingan dengan negara tetangga. Ada juga yang menyinggung integritas organisasi tertinggi sepak bola dunia itu.

“Integritas kalian sedang diuji. Jangan sampai ada praktik suap,” tulis warganet lain dengan nada keras. Keterlibatan nama Indonesia dalam perdebatan ini memperlihatkan adanya perbandingan langsung antara dua negara serumpun.

Publik Malaysia menyoroti proses naturalisasi yang dilakukan Indonesia dianggap lebih diterima FIFA. Padahal, menurut sejumlah analis, perbedaan terletak pada transparansi dokumen dan prosedur hukum yang dijalani pemain Indonesia.

Indonesia, dengan sistem kewarganegaraan tunggal, mewajibkan pemain naturalisasi melepas paspor lamanya dan melalui sidang DPR RI untuk memaparkan garis keturunan secara resmi. Prosedur panjang inilah yang dinilai memberi legitimasi kuat pada proses naturalisasi di Indonesia.

Fenomena serbuan komentar ini menegaskan betapa emosionalnya publik Malaysia terhadap nasib Harimau Malaya. Apalagi, tim nasional mereka sempat menunjukkan performa positif di laga terakhir, termasuk saat mengalahkan Vietnam di kualifikasi Piala Asia 2027.

Bagi FIFA, keputusan tegas ini disebut sebagai bentuk penegakan regulasi. Namun, bagi publik Malaysia, langkah tersebut dianggap menghancurkan harapan besar mereka untuk tampil gemilang di kancah internasional