Gaji Pemain MU Terpangkas, Nasib Tragis Usai Setan Merah Absen di Liga Champions

Gaji pemain Manchester United dipangkas hingga 25 persen usai gagal lolos Liga Champions. Manajemen Old Trafford hemat Rp1 triliun lebih, performa tim makin surut.

Viva, Banyumas- Sebuah laporan menyebut jika gaji para pemain Manchester United (MU) harus mengalami pemotongan gaji.

Manchester United (MU) dalam kondisi tidak baik-baik saja.

Pekan lalu, anak asuh Ruben Amorim dihajar rival sekota, Manchester City dengan skor mencolok 3-0.

Hasil tersebut menjadi kekalahan kedua MU musim ini setelah di laga pertama dibekuk Arsenal dengan skor 1-0.

Dalam empat pertandingan yang dijalani sejauh ini di Premier League, MU baru meraih empat poin dari hasil satu kali menang dan sekali imbang serta dua kalah.

Derita MU sebenarnya sudah terjadi sejak musim lalu. Finish di papan bawah dan gagal di final Liga Europa menjadi awal.

Pemangkasan gaji imbas performa buruk

Dilansir dari Viva.co.id, Manchester United (MU) tengah menghadapi periode sulit, baik di dalam maupun luar lapangan. 

Menurut laporan Sky Sports, skuad utama Setan Merah mengalami pemangkasan gaji hingga 25 persen dari total yang mereka terima. 

Kebijakan ini diterapkan sebagai konsekuensi langsung dari kegagalan MU tampil di Liga Champions musim 2025/2026.

Musim lalu, tim asuhan Ruben Amorim hanya finis di posisi ke-15 klasemen Liga Inggris. Hasil itu jelas mengecewakan untuk klub sebesar MU. 

Harapan terakhir untuk lolos ke Liga Champions sempat muncul melalui jalur Liga Europa, namun pupus setelah mereka kalah tipis 0-1 dari Tottenham Hotspur di final. 

Kekalahan tersebut membuat Bruno Fernandes dan kawan-kawan kehilangan kesempatan berlaga di kompetisi paling bergengsi Eropa.

Imbas dari kegagalan itu terasa pada kondisi finansial klub. Laporan keuangan terbaru menyebutkan beban gaji MU turun sekitar £52 juta atau setara Rp1 triliun lebih. Kini, total tagihan gaji berada di angka £313 juta. 

Meski begitu, ada sisi positif: kerugian klub menurun drastis, hanya £33 juta dibandingkan musim sebelumnya yang mencapai 113 juta Poundsterling.

Sayangnya, performa buruk masih berlanjut di musim baru. 

Dari empat laga Premier League, MU baru meraih empat poin. Setelah kalah dari Arsenal dan Manchester City, tekanan besar kini ada di pundak Ruben Amorim. Gagal memperbaiki, pelatih Portugal berpotensi dipecat.