PSSI dan Kemenkumham Siap Temui Keluarga Ibu Sud Bahas Royalti Lagu Tanah Airku
- instagram @erickthohir
Viva, Banyumas - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan komitmen federasi sepak bola nasional untuk menghormati hak cipta karya musik yang sering digunakan dalam pertandingan Timnas Indonesia. Salah satu yang menjadi sorotan adalah lagu Tanah Airku ciptaan almarhumah Ibu Sud, yang kerap dinyanyikan pemain maupun suporter Garuda di stadion.
Erick mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya bersama Menteri Hukum Supratman Andi Agtas akan menemui keluarga Ibu Sud. Pertemuan ini ditujukan untuk membicarakan mekanisme penghargaan sekaligus royalti atas penggunaan lagu tersebut.
“Insyaallah, beberapa saat ke depan kami bersama Menteri Hukum akan menemui keluarga Ibu Sud. Kami ingin memberikan penghormatan atas karya beliau yang begitu abadi, sekaligus mengingatkan bahwa pencipta lagu memiliki kontribusi besar yang tidak boleh dilupakan,” jelas Erick di Jakarta dikutip dari Viva.
Langkah ini sejalan dengan koordinasi PSSI bersama Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Erick menegaskan, federasi mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam perlindungan hak cipta.
Ia menilai, hal ini penting agar sepak bola nasional tetap berjalan sesuai regulasi sekaligus memberi penghormatan pada musisi tanah air. Dalam kesempatan itu, Erick juga menegaskan perbedaan antara lagu kebangsaan dengan lagu komersial.
Lagu perjuangan seperti Indonesia Raya atau Tanah Airku sudah menjadi domain publik, sehingga penggunaannya tidak perlu diperdebatkan. Namun, untuk lagu komersial, PSSI memastikan semua prosedur hak cipta tetap dihormati.
Erick mencontohkan kolaborasi resmi dengan grup musik God Bless yang membawakan lagu Rumah Kita melalui jalur legal. Lebih jauh, Erick menyoroti makna mendalam lagu Tanah Airku. Menurutnya, ketika dinyanyikan di stadion, lagu tersebut mampu membangkitkan semangat luar biasa sekaligus menjadi pemersatu bangsa.