Jay Idzes Dibanderol Rp188 Miliar di Bursa Transfer, Venezia Ogah Turunkan Harga

Jay Idzes jadi aset mahal Venezia di bursa transfer
Sumber :
  • instagram @jayidzes

Viva, Banyumas - Venezia FC menegaskan sikap tegas terkait masa depan Jay Idzes di bursa transfer musim panas 2025. Klub Serie B Italia tersebut hanya bersedia melepas bek andalan Timnas Indonesia itu dengan harga yang sesuai valuasi internal, yakni 10 juta euro atau sekitar Rp188,2 miliar.

Bursa Transfer Panas! 6 Pemain Naturalisasi Sudah Punya Klub, Thom Haye Masih Misterius

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Filippo Antonelli, Direktur Olahraga Venezia, saat peluncuran skuad untuk musim 2025/2026. Ia menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk kompromi jika ada klub yang ingin memboyong Idzes.

“Transfer hanya dengan syarat kami? Tentu saja, itu aturan nomor satu. Kalau kami tidak menjualnya dengan harga maksimal, pemilik akan marah dan mengusir saya, tapi setidaknya tim akan aman,” ujar Antonelli, dikutip dari Pianetaserieb.

Jay Idzes Diincar Genoa, Bakal Dilatih Mantan Gelandang Timnas Prancis

Sikap tegas Venezia membuat beberapa klub peminat Jay Idzes harus mundur. Genoa sebelumnya sempat membuka negosiasi, namun batal melanjutkan karena tidak tercapai kesepakatan harga. Genoa akhirnya memilih merekrut bek Norwegia, Leo Ostigard, sebagai alternatif. Situasi serupa kini dialami oleh Udinese.

Klub berjuluk Le Zebrette itu disebut hanya bersedia mengajukan tawaran di bawah 10 juta euro, sehingga negosiasi belum menemui titik temu.

Udinese Terus Pepet Venezia, Berharap Mau Lepas Jay Idzes di Bursa Transfer

Venezia tetap bersikeras mempertahankan harga tinggi demi menjaga aset berharganya. Jay Idzes memang menjadi salah satu pemain paling menonjol di skuad Venezia. Performa solidnya di lini belakang, baik di level klub maupun bersama Timnas Indonesia, membuat namanya kian diminati klub-klub Serie A.

Namun, Venezia menilai kontribusinya terlalu penting untuk dilepas dengan harga murah, apalagi mereka berambisi kembali promosi ke kasta tertinggi Liga Italia musim depan. Selain itu, Antonelli juga menyoroti pentingnya kerja keras seluruh skuad demi mencapai target promosi.

“Kami beruntung memilih pelatih pemenang, Giovanni Stroppa, yang dengannya saya senang menang dan bekerja. Satu-satunya hal yang kami tahu adalah bahwa itu membutuhkan kerja keras dan semangat semua orang,” ujarnya.

Dengan situasi ini, masa depan Jay Idzes masih menjadi tanda tanya. Apakah Venezia akan tetap mempertahankannya sepanjang musim atau ada klub yang bersedia membayar penuh harga yang diminta? Yang jelas, hingga kini tidak ada tanda-tanda Venezia akan menurunkan banderol fantastis tersebut.

Bagi fans Timnas Indonesia, bertahannya Jay Idzes di Venezia bisa menjadi keuntungan tersendiri. Ia akan tetap mendapatkan menit bermain reguler dan menjaga performa optimalnya untuk kompetisi internasional mendatang